Pandemi virus corona hingga kini belum juga usai. Bahkan muncul varian baru yang disebut lebih mematikan.
Melansir dari Express, Selasa (26/1), dibutuhkan masker yang kuat seperti KN95 atau FFP2 untuk dapat mencegah varian baru Covid-19 ini, karena virus ini menular lebih cepat.
"Kami perlu beralih ke masker KN95, KF94 atau FFP2 secepatnya," jelas Eric Feigl-Ding, seorang epidemiologis dan ekonom kesehatan AS.
Beberapa penelitian telah menunjukkan, masker tersebut tingkat efektivitasnya mencapai 94 hingga 95 persen. Tentunya lebih ampuh dibandingkan dengan masker kain yang hanya memiliki satu lapis.
Namun kenyataannya, masker N95 memang sulit ditemukan karena ketersediaannya belum banyak dan lebih dibutuhkan oleh tenaga kesehatan.
"Anda mungkin menemukan beberapa NIOSH N95 dari pengerjaan kayu, tetapi perhatikan bahwa sering kali masker tidak tahan terhadap cairan," tutupnya.
Ia juga mengatakan bahwa dewan penasihat kesehatan di Jerman, Austria, dan Prancis sudah melarang penggunaan masker kain karena tidak efektif dalam mencegah varian baru virus corona.
Artikel Menarik Lainnya:
- Dua Anak Laki-laki di India Dinikahkan dengan Seekor Anjing untuk Mengusir Roh Jahat
- Terima Bansos Ayam Hidup, Warga di Cianjur Mengaku Keberatan
- PKS Setuju Pilkada 2022 dan 2023 Tetap Digelar, Ini Alasannya
