Tim penyelam Kopaska menemukan kalung rosario dan cincin milik penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
"Kalung dengan liontin salib itu, berada dalam tas bersama paspor dengan nama Grislend Gloria Natalies," kata penyelam Kopaska, Kapten Iwan Pratama di KRI Rigel-933, dikutip dari Antara, Senin (18/1/2021).
Grislend adalah pramugari NAM Air yang juga menjadi penumpang dalam penerbangan naas Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak.
Sebelumnya, Kopaska juga menemukan dompet coklat atas nama Yunni Dwi Saputri. Kemudian penemuan buku pemeriksaan Ramp Check atas nama Oke Dhurrotul J, pramugari NAM Air yang jadi penumpang Sriwijaya Air SJ128.
Hingga hari ini, tim SAR TNI AL terus mencari memori Cockpit Voice Recorder (CVR) kotak hitam Sriwijaya Air SJ-182.
Di sela-sela pencarian, penyelam juga tetap akan mencari jenazah korban, karena ini merupakan harapan terbesar bagi anggota keluarga korban.
Disela-sela pencarian CVR bagian dari kotak hitam pesawat, para penyelam juga mengumpulkan serpihan pesawat dan bagian tubuh korban penumpang Sriwijaya Air.
"Serpihan juga tetap dievakuasi, apabila kita melihat kondisi beacon (sinyal pandu) yang ditemukan beberapa hari lalu ada kemungkinan CVR tertutup oleh serpihan pesawat," ujar Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Ma TNI Abdul Rasyid.
