Alasan Mendikbud Nadiem Izinkan Belajar Tatap Muka: Cemas Pernikahan Dini Meningkat

- Jumat, 19 Maret 2021 | 11:30 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Mendikbud Nadiem Makarim (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Mendikbud Nadiem Makarim izinkan dilakukannya pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Alasannya adalah karena di khawatir jika sekolah masih online, kekerasan pada anak hingga pernikahan dini akan meningkat.

"Dampak riil dan permanen yang bisa terjadi anak putus sekolah persepsi orang tua banyak yang liat nggak ada peran sekolah apabila tak tatap muka, learning lost akan terus berkembang jika tidak memulai pembelajar tatap muka terbatas, kekerasan pada anak, kekerasan domestik, pernikahan dini," kata Nadiem dalam rapat Komisi X DPR RI, gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/3/2021).

Menurut Nadiem, pembelajaran jarak jauh (PJJ) juga malah menambah beban perempuan, karena harus bekerja sambil mengawasi anaknya.

"Saya harus bilang secara proporsional untuk PJJ ini bagi perempuan bebannya lebih besar lagi karena tadinya punya pekerjaan di luar semua terhambat karena jaga anak di rumah," ujarnya.

Nadiem lalu mengungkap hasil riset bahwa risiko penyebaran Covid-19 terhadap anak-anak masih rendah, dan kalaupun terinfeksi maka akan cepat sembuhnya.

"Semua global research dan ini secara global sudah dilakukan berbagai macam riset telah menemukan bahwa anak-anak itu infeksi rate-nya itu pertama lebih rendah daripada orang-orang dewasa atau anak-anak yang sudah lebih dewasa, dan juga dari sisi kalaupun dapat infeksi Covid sangat mild, sangat ringan, dampaknya dan cepat sembuhnya," ujarnya.

Apalagi, guru-guru mulai menjalani vaksinasi Covid-19 sehingga membuat Nadiem yakin untuk memulai kembali sekolah tatap muka.

"Kita memilih pada saat guru-guru sudah vaksin itulah dimana sekolah harus mulai memberi opsi tatap muka," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X