Pernyataan Ustadz Zainal Abidin dalam video ceramahnya yang menganggap lagu 'Balonku' mengajarkan anak kecil untuk benci pada Islam, turut dikomentari oleh pegiat media sosial, Denny Siregar.
Denny ikut membagikan video ceramah itu di Instagram-nya, dengan menulis keterangan berupa sindiran.
"Sesudah mendengar ceramah ustad ini, saya baru sadar kalau para LGBT melakukan propaganda hubungan sesama jenis dgn lagu, 'Pelangi pelangi alangkah indahmu..'," tulis Denny pada caption unggahannya.
Video ceramah Ustadz Zainal sebelumnya menuai banjir hujatan lantaran dinilai sesat logika. Belakangan, muncul video susulan yang mengklarifikasi isi ceramahnya itu.
"Intinya sekarang ini ada musim adu domba, sebetulnya soal mengkriitik pemikiran termasuk lagu-lagu hal yang biasa, cuma di sini ada nilai sensi agama maka jadi perhatian sebagian netizen," katanya dalam video yang diunggal kanal Youtube Tafaqquh Channel.
Ustadz Zainal menganggap lagu 'Balonku' sebagai anti-Islam karena dalam liriknya disebut yang meletus balon hijau. Warna hijau ia anggap sebagai representasi dari Islam,
"Saya tidak memandang siapa yang menulis, saya mencoba mengkritisi lagu itu dan esensinya. Saya hanya mencoba untuk menganalisa kenapa yg meletus itu balon hijau," kata Ustadz.
Tak cuma itu, ia juga menganggap larik 'hatiku sangat kacau' juga ditujukan kepada Islam.
"Dan hati ku sangat kacau, sementara balon ku tinggal 4 merah, kuning, kelabu dan biru ku pegang erat-erat, dari sini suatu kesan psikologis kalau hijau itu suatu keislaman. Makanya lihat saja warna-warna partai Islam warna hijau. Warna-warna keislaman itu menekankan warna hijau. Sehingga kita disini khawatirkan sebagian anak-anak kecil tertanam lagu itu muncul kesan hijau yang Islam itu bikin kacau saja. Arahnya kesana," paparnya.
