Polresta Pekalongan Amankan Barang yang Bikin Air Banjir di Pekalongan Berwarna Merah

- Minggu, 7 Februari 2021 | 01:24 WIB
 Jalan perkampungan yang tergenang banjir berwarna merah di Jenggot, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). (photo/ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
Jalan perkampungan yang tergenang banjir berwarna merah di Jenggot, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). (photo/ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah, mengamankan pembungkus sisa obat batik yang menyebabkan air banjir berwarna merah pekat menggenangi permukiman warga di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Sabtu (6/1).

Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Mochammad Irwan Susanto di Pekalongan, Sabtu, mengatakan air banjir yang berwana merah pekat tersebut karena obat batik yang dibungkus dalam plastik sobek dan terbawa air banjir.

"Air genangan banjir itu disebabkan karena ada obat batik berwarna merah berasal dari industri rumah batik yang hanyut terbawa banjir. Kemudian, plastik pembungkus obat batik itu sobek sehingga menyebabkan air banjir di wilayah itu ikut berwarna merah," katanya dikutip dari ANTARA.

Baca juga: Harimau yang Lepas di Singkawang Dilumpuhkan Dengan Peluru tajam

Ia yang didampingi Kepala Polsek Pekalongan Selatan Kompol Basuki Budisantosa mengatakan obat batik yang dibungkus dalam plastik itu disimpan di tempat produksi batik namun tidak diketahui jika obat batik itu hanyut terbawa air banjir.

"Juragan (pemilik) batik kebetulan tidak mengecek tempat produksi batik karena banjir dan memang tidak ada aktivitas membatik. Obat batik itu ada yang hanyut," katanya.

Menurut dia, polisi sudah mengamankan barang bukti sisa obat batik yang hanyut itu, yaitu sekitar 1 kilo gram.

Sementara ini, kata dia, polsek belum menemukan bukti adanya unsur kesengajaan maupun orang yang sengaja mencecerkan obat batik warna merah ke genangan banjir.

"Sementara informasi yang kami dapatkan seperti itu. Kami juga masih melakukan pemeriksaan terhadap warga yang menemukan obat batik yang hanyut itu maupun lurah setempat sebagai saksi," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X