Seorang pria yang merupakan orang tua murid mendadak viral di media sosial karena aksi protesnya kepada guru anaknya. Pada awalnya, ia berbicara soal ketidakmampuannya mengajari anaknya belajar di rumah karena keterbatasan fasilitas.
Selama masa pandemi ini, kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring. Ini artinya, hanya anak-anak yang memiliki smartphone saja yang bisa belajar. Hal itulah yang membuat sejumlah orang tua merasa terbebani dan memprotes kebijakan tersebut.
Hal itulah yang dilakukan oleh orang tua murid ini. Dalam aksi protesnya tersebut, ia juga mengeluhkan guru yang tetap meluluskan anaknya meski tidak mengikuti ujian. Pria tersebut mengatakan bahwa ia tidak butuh ijazah untuk anaknya, tapi butuh ilmunya.
"Kalau tetap seperti ini, saya enggak setuju, Pak. Karena anak saya ini ingin mendapatkan ilmu bukan hanya sebatas ijazah," kata pria berbaju kuning tersebut.
Sementara itu, kata dia, sejak diterapkannya belajar dari rumah, anaknya jarang belajar di rumah karena tidak ada yang mengajari. Karena itulah ia merasa khawatir kalau anaknya diluluskan secara 'cuma-cuma', alhasil ijazah pun jadi hanya sebagai formalitas saja.
Pria itu juga sempat mengungkapkan bahwa tugasnya sebagai orang tua adalah mencari nafkah. Karena itu, ia menyerahkan anaknya ke sekolah untuk dididik menjadi anak yang berguna.
"Anak saya enggak belajar, Pak. Kalau saya sebagai orang tua enggak sanggup mendidik anak saya. Karena tugas saya untuk mencari nafkah. Makanya saya serahkan kepada sekolah supaya anak saya itu dididik, dibimbing," kata pria tersebut dengan nada kecewa.
Di akhir video, pria tersebut kembali menegaskan bahwa ia menginginkan anaknya mendapat ilmu bukan hanya sekadar ijazah.
"Kenapa pak anak saya tidak ujian tapi lulus, saya enggak perlu ijazah yang penting ilmunya untuk anak saya," ujar pria tersebut.
