Jokowi Prediksi Perekonomian Indonesia Bakal Cepat Pulih

- Selasa, 28 Juli 2020 | 10:39 WIB
Presiden Jokowi. (instagram/@jokowi)
Presiden Jokowi. (instagram/@jokowi)

 

Presiden Jokowi mengatakan bahwa saat ini, situasi ekonomi global berkembang dengan sangat dinamis dan penuh ketidakpastian.

Dia menambahkan, beberapa lembaga keuangan dunia berulang kali melakukan perubahan prediksi, terkait dengan pertumbuhan ekonomi global di tahun 2020 dan perkiraan di tahun 2021.

-
Presiden Jokowi. (instagram/@jokowi)

“Artinya sekali lagi, masih penuh, penuh dengan ketidakpastian,” tegas Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas secara virtual pada Selasa (28/7/2020).

Walaupun begitu, di tahun 2021 nanti, baik itu IMF, Bank Dunia maupun OECD yakin jika perekonomian akan tumbuh positif.

IMF memperkirakan, ekonomi dunia akan tumbuh sebesar 5,4%. Sedangkan Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi sebesar 4,3% dan terakhir OECD, memperkirakan jika pertumbuhan ekonomi berkisar antara 2,8% hingga 5,2%.

“Saya kira kalau perkiraan ini betul kita akan berada pada posisi ekonomi yang juga mestinya di atas pertumbuhan ekonomi dunia,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia masuk dalam kategori kelompok negara yang ekonominya akan cepat pulih.

“Indonesia diproyeksikan masuk ke kelompok dengan pemulihan ekonomi tercepat setelah China. Ini juga kalau proyeksi ini benar patut kita syukuri,” sambungnya.

Kendati demikian, ia mengingatkan harus ada kewaspadaan terkait dengan gelombang kedua Covid-19 dan ketidakpastian ekonomi global di tahun depan.

“Kita harus tetap waspada kemungkinan dan antisipasi kita terhadap risiko terjadinya gelombang kedua, second wave dan masih berlanjutnya ketidakpastian ekonomi global di tahun 2021," tegasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X