Bantu Pemerintah, Warga di Jaktim Bentuk Gugus Tugas Mandiri Tangani Corona

- Kamis, 16 April 2020 | 17:26 WIB
 Petugas melakukan pendataan sebelum Tes Swab di gedung Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Depok, Jawa Barat, Senin (6/4/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)
Petugas melakukan pendataan sebelum Tes Swab di gedung Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Depok, Jawa Barat, Senin (6/4/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

Rukun Warga (RW) di perumahan Jakarta Garden City (JGC) Cakung Timur, Jakarta Timur, membentuk gugus tugas mandiri untuk menanggulangi wabah virus corona (Covid-19) di daerahnya. Langkah ini atau dasar inisiatif dan respons aktif dari masyarakat.

"Sejak awal Covid-19 masuk ke Indonesia, Kami warga JGC telah melakukan inisiatif-inisiatif secara mandiri dalam mengatasi Covid-19 ini," kata Kepala Gugus Tugas RW 14 Perumahan JGC Jakarta Timur, Lukito Gunawan di Jakarta, Kamis (16/4/2020).

Lukito mengungkapkan, bahwa penanganan virus corona bukan hanya tugas pemerintah, karena itu untuk menekan angka kasus virus tersebut diperlukan peran aktif dari masyarakat.

Sebelum membuat Gugus Tugas Covid-19 mandiri ini, Lukito bersama warga telah menerapkan protokol kesehatan di lokasi perumahannya. Bahkan, warga juga bergotong royong membuat pengadaan bilik disinfektan mandiri dengan menggunakan bahan yang aman dan sesuai dengan standar.

"Hingga saat ini, barulah kami membentuk Gugus Tugas mandiri, yakni Gugus Tugas Covid-19 - RW 14 JGC Cakung Timur," jelasnya.

Dia menjelaskan, bahwa dirinya dibantu oleh unsur kepolisian yang turut mengarahkan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan.

Sementara itu, Penasehat Gugus Tugas Covid-19 - RW 14 JGC Cakung Timur, Muchlas Rowie, menambahkan bahwa Gugus Tugas (Gugas) didaerahnya telah menjalankan perannya dengan baik dalam menangani kasus Covid-19. Sejauh ini, pihaknya telah menangani dua kasus warga yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 hingga sembuh.

"Ada dua kasus, satu sudah sembuh dan itu perjuangannya luar biasa. Bagaimana mengawal hingga memberikan makan dan minumnya. Termasuk terakhir, ketika awal ia ada gejala kemudian akhirnya meminta APD, saya kasih, lalu ditemani ke rumah sakit untuk dapat rapid test setelah itu dibantu semua logistiknya," kata Muchlas Rowie di Jakarta.

Hingga kini, jumlah warga di Provinsi DKI Jakarta yang terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) terus meningkat dan hingga pukul 15.50 WIB pada Kamis (16/4/2020) ini terdapat sebanyak 2.670 orang.

Data ini diperoleh dari laman Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id.

"2.670 positif, 202 orang sembuh, dan 248 meninggal," tertulis di website tersebut.

Dari jumlah 2.670 orang itu, sebanyak 1.601 masih dirawat dan yang melakukan isolasi mandiri atau self isolation ialah 619 orang. Kemudian, saat ini di DKI Jakarta terdapat 2.465 orang yang berstatus pasien dalam pemantauan (PDP). Rinciannya, 1.167 orang masih dirawat dan sebanyak 1.298 telah pulang dan sehat.

Sementara itu jumlah total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 3.040 orang, masing-masing masih dalam proses pemantauan sebanyak 584 orang atau 20 persen dan 2.456 orang atau 80 persen sudah selesai pemantauan.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X