Polisi gagalkan peredaran narkoba 75 kilogram sabu-sabu dan 40 ribu pil ekstasi di lokasi pencucian mobil di Kota Galang, Sumatera Utara, Senin (5/12/2022).
Tim Direktorat Narkoba Mabes Polri yang telah mengendus kegiatan para pelaku menangkap dua orang oknum anggota TNI aktif inisial Sertu YT dan Pratu RH. Saat digeledah ditemukan barang bukti narkoba yang siap diedarkan.
Diketahui Sertu YT disebut merupakan personel Kodim 0208/AS sedangkan Pratu RH berdinas di Batalyon Infantri 125/SMB Brigif 7/RR.
Penangkapan tersebut berawal dari seseorang yang menyuruh mengambil paket narkoba melalui jalur Tanjung Balai yang sudah diarahkan yang menggunakan mobil toyota Fortuner dengan nomor Polisi BK 1020 LE yang digunakan pelaku.
Usai diringkus kedua tersangka diamankan di Mapolda Sumatera Utara guna pengembangan tindak lanjut terkait jaringan Narkoba.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan terkait penangkapan kedua oknum TNI itu, namun untuk keterangan lebih lanjut dia mengarahkan ke pihak TNI. Hadi menyebut bahwa Polda Sumut hanya membantu Direktorat 4 Bareskrim Polri.
"Itu dari Direktorat 4 (Narkoba) Bareskrim Polri yang ungkap. Polda Sumut membackup aja," kata Hadi kepada yang dihubungi Indozone, Selasa (6/12/2022).
Sementara itu kronologi kejadian diketahui pada hari Minggu tanggal tanggal 4 Desember 2022 sekira pukul 20.00 Wib Sertu YT bertemu dengan Pratu RH di Kota Tanjungbalai.
Keduanya berangkat menuju Sungai Dua Kota Tanjungbalai dan mengambil paket narkoba yang sudah diarahkan orang yang tidak dikenal kemudian dimuat ke dalam Mobil Toyota Fortuner Nopol BK 1020 LE.
Setelah selesai dimuat, Sertu YT dan Pratu RH berangkat menuju Medan. Karena kondisinya sudah subuh, keduanya sempat istirahat dan melaksanakan salat subuh di Masjid Jami Kota Galang, Deliserdang.
Selanjutnya pada saat mencuci mobil di depan Yonif Mekanis 121/KC tiba-tiba Sertu YT dan Pratu RN dihadang Tim Dit Narkoba Mabes Polri, Senin (5/12/20220 pukul 10.00 WIB.
Keduanya langsung diringkus dan dibawa ke Mapolda Sumut untuk dilakukan pemeriksaan.
Kapendam I/ BB, Kolonel INF Rico Siagian mengatakan kalau para pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Pomdam I/BB.
“Benar pak, saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di POMDAM I/BB guna pemeriksaan lanjut dan proses hukum,” katanya.
