Sejumlah foto viral di media sosial. Barang-barang mewah di Mal terlihat berjamur setelah hampir dua bulan tutup akibat pandemi.
Perlu diketahui, foto barang-barang mewah yang viral dan berjamur itu diambil oleh akun Facebook Nex Nezeum di Pusat Perbelanjaan Pulau Tikus, Penang, Malaysia.
"Karena suhu mal bergantung pada AC, mungkin suhu lembap ini membuat sepatu dan barang branded lainnya berjamur," kata Mr Chong, seorang pedagang sebagaimana dikutip Straits Times, Selasa (12/5/2020).
Pria yang juga sebagai salah satu pemilik toko di pusat perbelanjaan tersebut mengatakan, barang-barang di mal yang berjamur itu meliputi dompet, ransel kulit, sepatu dan tas.
"Produk-produk ini terlihat kurang menarik, tapi sebenarnya tidak memengaruhi fungsinya. Kami hanya perlu sedikit minyak dan membersihkan jamur-jamurnya," ujar dia.
Selain berjamur, beberapa pedagang lain juga mengaku kalau sejumlah produknya kebanyakan berdebu. Sebab, mal ini sudah tidak beroperasi selama lebih dari 50 hari, sejak Malaysia memberlakukan pembatasan sosial.
"Untuk barang-barang lain yang dibungkus dengan kertas semua aman. Tapi barang-barang yang ada di rak display berdebu. Sebagian besar produk kami juga bukan kulit asli. Campuran dari kulit PVC dan PU, sehingga barangnya rentan berjamur," pungkasnya.
