Presiden Jokowi Ungkap Stok Sejumlah Bahan Pokok Alami Defisit

- Selasa, 28 April 2020 | 16:25 WIB
Presiden Joko Widodo (ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Presiden Joko Widodo (ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan bahwa sejumlah bahan pokok pangan mengalami defisit pada beberapa provinsi di Indonesia.

Dalam laporan yang diterimanya, stok beras defisit di 7 provinsi, stok jagung defisit di 11 provinsi. Kemudian stok cabai besar defisit di 23 provinsi, stok cabai rawit defisit di 19 provinsi.

"Stok bawang merah diperkirakan juga defisit di satu provinsi, dan stok telur ayam defisit di 22 provinsi," ucap Jokowi dalam video conference, Selasa (28/4/2020).

"Stok untuk minyak goreng diperkirakan cukup untuk 34 provinsi, tapi untuk stok gula pasir diperkirakan defisit di 30 provinsi, dan stok bawang putih diperkirakan defisit di 31 provinsi," tambahnya.

Oleh sebab itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengimbau kepada jajarannya untuk menentukan langkah-langkah antisipasi dalam rangka memenuhi kebutuhan bahan pokok untuk seluruh masyarakat.

"Yang pertama saya ingin dilakukan hitungan yang cepat, assessment yang cepat terhadap kebutuhan bahan pokok setiap daerah, setiap provinsi," ungkap Jokowi.

"Agar dihitung mana provinsi yang surplus, mana provinsi yang defisit, berapa produksinya, semuanya harus kita hitung," tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X