Panic Buying, Polri Kawal Pusat Perbelanjaan agar Tetap Kondusif

- Selasa, 3 Maret 2020 | 11:55 WIB
Sejumlah warga menyerbu toko untuk membeli masker di pasar proyek Bekasi, Jawa Barat, Senin (2/3/2020). (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)
Sejumlah warga menyerbu toko untuk membeli masker di pasar proyek Bekasi, Jawa Barat, Senin (2/3/2020). (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar (Kabareskrim Mabes) Polri, Komisaris Jenderal Listyo Sigit, mengaku telah memerintahkan jajarannya berjaga di supermarket hingga pusat-pusat perbelanjaan lainnya. 

Para anggota kepolisian dikerahkan untuk mengawal aksi masyarakat yang mulai 'menyerbu' pusat perbelanjaan. Publik khawatir karena kemunculan pasien positif virus corona, di Depok, Jawa Barat. 

"Kami sudah minta kepada anggota untuk turun ke lapangan memantau, khususnya tempat-tempat perbelanjaan karena memang beberapa wilayah kami monitor aktivitasnya lebih meningkat dari biasanya," kata Listyo di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Kamis (3/3/2020).

Selain menjaga agar suasana tetap kondusif, aparat keamanan juga dikerahkan agar tidak terjadi aksi-aksi kriminalitas. 

"Semua yang di dalam pantauan kami ada aktivitas meningkat kami turunkan, baik di pasar maupun supermarket," tutur Listyo. 

Masyarakat Tanah Air mulai memborong kebutuhan pangan atau panic buying akibat wabah virus corona. Hingga saat ini, sejumlah pasien yang diduga terpapar penyakit itu juga mulai berdatangan ke RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X