Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta memutuskan pemilihan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI berlangsung tertutup. Akan tetapi, pemilihan itu bisa disaksikan masyarakat.
"Tadi ada perdebatan, kemudian disepakati mengikuti hasil pansus yang lama jadi pemilihannya tertutup," kata Wakil Ketua DPRD DKI, Muhammad Taufik, di Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Taufik mengatakan fraksi Gerindra lebih menginginkan pemilihan cawagub digelar terbuka. Alasannya agar konstituen atau warga DKI bisa mengetahui pilihan tersebut.
"Beberapa kawan-kawan termasuk saya ingin terbuka, tetapi karena kesepakatan menghargai hasil Pansus yang lama, ya sudah tidak ada masalah," tutur Taufik.
Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan proses pemilihan Wagub DKI masih berjalan hingga saat ini. Dia memastikan pendamping Gubernur DKI, Anies Baswedan, sudah tersedia bulan depan.
"Minggu pertama Maret sudah ada wakil gubernur, saya pastikan," kata Prasetyo di Jakarta, Selasa (18/2/2020).