Ada Anggapan Pemerintah Jauh dari Islam, PAN Siap Menjadi Jembatan

- Selasa, 31 Agustus 2021 | 14:38 WIB
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. (Instagram/@jazilulfawaid_real)
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. (Instagram/@jazilulfawaid_real)

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan masih ada kesan jika pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jauh dengan Islam.

Dia pun tak setuju dengan anggapan tersebut. Karena menurutnya Presiden Jokowi sudah pun menunjuk sejumlah tokoh Islam agar menjadi pejabat pemerintahan.

“Ada kesan saudara-saudara, tapi tanda petik ya belum tentu benar. Bahwa pemerintah itu sebagian jauh dengan Islam. Saya mengatakan tidak, boleh juga ada yang enggak setuju ada yang setuju namanya demokrasi,” kata Zulkifli di Rakernas PAN, Selasa (31/8/2021).

Zulhas-sapaan akrab Zulkifli Hasan-mencontohkan sejumlah tokoh Islam yang berada di pemerintahan Jokowi. Mulai dari ditunjuknya Ma’ruf Amin yang merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai Wakil Presiden.

Baca Juga: Heran HRS Tetap Divonis 4 Tahun Penjara Kasus RS Ummi Bogor, Refly Harun: Aneh Bin Ajaib

Kemudian, kata Zulhas, Cendekiawan Muslim yang menduduki kursi Menko Polhukam yaitu Mahfud MD dan Cendekiawan Muslim lainnya yang menjadi Menko PMK Muhadjir Effendy.

“Jadi sebetulnya dikelilingi oleh wakil presiden, Menko Polhulam, Menko PMK juga yang memiliki latar belakang yang tidak perlu kita ragukan,” tegasnya.

Dia PAN akan siap mengambil peran sebagai jembatan antara pemerintah dengan umat Islam. Zulhas tak ingin pemerintah dibenturkan dengan agama Islam.

“Oleh karena itu kita ingin PAN ini bisa menjembatani. Yang menjadi kendala itu, namanya usahakan kita berbangsa dan bertanah air,” ungkap Zulhas.

Zulhas menekankan bangsa Indonesia tidaklah boleh terpecah. Sehingga tak ada lagi istilah cebong-kampret atau apapun lainnya. Sebab Pilpres 2019 sudah berlalu dan kemudian Calon Presidennya pun bergabung membantu pemerintahan Presiden Jokowi.

“Wong capres kita saja sudah gabung, wakil presiden sudah gabung. Terus gimana? soal-soal seperti ini sudah selesai. Wah nanti kalau gak cocok nanti ada waktunya kan nanti ada pemilihan presiden lagi pemilihan gubernur lagi nanti di situ tarung lagi gapapa,” tandas Zulhas.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X