Guru Honorer Kepincut Jadi PNS, Berujung Ditipu Pasangan Suami Istri: Duit Rp130 Juta Raib

- Jumat, 23 April 2021 | 08:37 WIB
Ilustrasi seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). (setkab.go.id)
Ilustrasi seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). (setkab.go.id)

Polisi menciduk sepasang suami istri di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, karena dilaporkan menipu guru honorer dengan modus janji akan diangkat menjadi pegawai negeri sipil.

Sepasang suami istri ditangkap polisi karena menipu seorang guru honorer yang kepincut jadi pegawai negeri sipil (PNS) di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Duit Rp130 juta pun raib.

 "Korban mengaku dijanjikan akan diangkat menjadi PNS sejak tahun 2016, namun hingga saat ini tidak kunjung jadi, mungkin ke sini-sininya sadar kalau dirinya telah menjadi korban penipuan," kata Kanit Reskrim Polsek Cisurupan Ipda Amirudin Latif dikutip Antara, Jumat (23/4/2021).

Amirudin menjelaskan, kerugian yang diderita korban akibat penipuan itu mencapai Rp130 juta. Dia mengatakan, sepasang suami istri warga Kecamatan Garut Kota itu berinisial CSM (59) berprofesi sebagai wiraswasta dan NW (43) merupakan guru honorer di salah satu SMK di Garut.

Baca Juga: Viral Pemuda yang Kendarai Motor sambil Berdiri, Berujung Dijemput Polisi dan Minta Maaf

Penangkapan terhadap dua orang itu, sambungnya, setelah adanya laporan dari korban ke Polsek Cisurupan dengan kerugian uang yang telah diberikan kepada pelaku sebesar Rp130 juta.

"Setelah menagih (janji diangkat jadi PNS) tak kunjung ditepati sehingga akhirnya melapor ke kami," tuturnya.

Menurut Amirudin, hasil pemeriksaan, kedua orang itu mengaku telah melakukan penipuan kepada korban, bahkan mengaku telah melakukan perbuatannya itu kepada sejumlah orang di Garut.

Berdasarkan pengakuan pelaku, 15 orang jadi korban penipuan yang tersebar di sejumlah daerah di Garut, salah satu korbannya asal Kecamatan Cisurupan.

"Sisanya tersebar di beberapa kecamatan," katanya.

Disampaikan Amirudin, jajarannya masih terus mengembangkan kasus penipuan tersebut karena disinyalir ada korban lain, juga tersangka lain yang terlibat dalam aksi penipuan tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X