Sambut Hari Anti Narkoba, 15 Ton Ganja Siap Panen di Aceh Besar Dimusnahkan BNN

- Rabu, 16 Juni 2021 | 19:46 WIB
Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Petrus Reinhard Golose (kiri) membakar pohon ganja siap panen saat operasi pemusnahan ladang ganja di kawasan Kecamatan Seulimeun, Aceh Besar, Aceh, Rabu (16/6/2021). (photo/ANTARA FOTO/Syifa Yul
Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Petrus Reinhard Golose (kiri) membakar pohon ganja siap panen saat operasi pemusnahan ladang ganja di kawasan Kecamatan Seulimeun, Aceh Besar, Aceh, Rabu (16/6/2021). (photo/ANTARA FOTO/Syifa Yul

Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Petrus Reinhard Golose membakar pohon ganja siap panen saat operasi pemusnahan ladang ganja di kawasan Kecamatan Seulimeun, Aceh Besar, Aceh, Rabu (16/6/2021).

Ladang tersebut memiliki 20.000 batang ganja dengan ketinggian mencapai tiga meter dan berat basah sekitar 15 ton.

Dalam operasi tersebut Tim Penyelidikan Direktorat Narkotika Deputi Pemberantasan BNN bersama instansi terkait menemukan dua hektar tanaman ganja siap panen yang kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar sebagai wujud aksi nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). 

"Lahan tersebut untuk program Grand Design Alternative Development dengan tanaman bermanfaat," kata Petrus, Rabu (16/6).

Baca juga: Desak Ingin Uji Klinis Fase III Vaksin Nusantara, Terawan: Tidak Perlu Anggaran

Pemusnahan ladang ganja di Aceh tersebut dilakukan dalam rangka menyambut Hari Antinarkoba pada 26 Juni.

Aksi pemusnahan dilakukan oleh petugas BNN dengan melibatkan 200 personel dari TNI-Polri.

"Pemusnahan ini dilakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran narkotika khususnya jenis ganja," ujar Petrus.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X