Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sedang gencar melakukan razia kendaraan dengan knalpot bising di Jakarta. Dalam razia ini, Polda Metro Jaya juga mengerahkan personel dari Sabhara hingga Brimob.
Dalam razia semalam saja, ada sebanyak 50 personel Brimob dan 50 personel Sabhara yang diterjunkan mengawal personel lantas. Personel Sabhara maupun Brimob ditugaskan untuk membackup personel lantas saat menggelar razia.
"(Razia semalam) ada kurang lebih 450 personel terdiri dari 350 lalu lintas, 50 Brimob dan 50 pasukan Sabhara," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Kamis (11/3/2021).
Baca Juga: Pura-pura Jadi Pembeli, Pria Ini Justru Bawa Lari Mobil BMW, Penjual Sempat Menghadang
Kombes Sambodo menyebut ada alasan tersendiri pihaknya mengerahkan Sabhara hingga Brimob. Personel tersebut disebutnya untuk mengantisipasi ada pengendara sepeda motor yang melakukan perlawanan saat ditindak.
"Kenapa kita melibatkan mereka? Karena memang dikhawatirkan juga ada upaya-upaya misalnya mencoba untuk melawan petugas," beber Sambodo.
Lebih jauh dia menyebut pihaknya juga membutuhkan kekuatan personel ekstra dalam hal razia ini. Untuk itu lah pihaknya menggandeng personel dari Sabhara maupun dari Brimob.
"Tentu karena kita juga butuh kekuatan untuk melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap masyarakat yang nongkrong-nongkrong dan sebagainya," pungkas Sambodo.
