Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan bahwa perlu kerja sama yang baik untuk menanggulangi virus corona (Covid-19) dalam kondisi seperti saat ini. Pasalnya, hampir semua sektor terdampak.
"Pemerintah pusat melalui APBN dan pemerintah daerah melalui APBD DKI dengan berbagai kebijakannya mengupayakan semaksimal mungkin untuk Covid-19. Namun sebagaimana kita ketahui, bahwa virus ini menyebar cepat ke seluruh negeri bahkan ke seluruh dunia. Dan untuk itu perlu ada kerja sama yang baik dalam rangka pencegahan dan penanganan antar negara antar bidang usaha dan bidang lainnya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu (20/5/2020).
Riza mengapresiasi atas bantuan yang diberikan oleh Forum Corporate Social Responsibilty (CSR) DKI Jakarta bersama sejumlah perusahaan, yaitu PT Danone Indonesia, DPD Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta, dan British Petroleum Indonesia.
Bantuan ini diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta melalui program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB). Bantuan tersebut berupa paket bantuan sembako yang dititipkan kepada Wagub pada Selasa (19/5/2020).
"Bantuan tersebut sangat berarti bagi kita semua, khususnya bagi warga yang terdampak secara ekonomi karena Covid-19," ujarnya.
Menurut Riza, upaya yang dilakukan oleh Forum CSR DKI Jakarta ini harus terus dilanjutkan dan menjadi inspirasi bagi yang lainnya. Meskipun saat ini dunia usaha adalah salah satu sektor yang juga terdampak, bukan secara kesehatan tapi karena kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena Covid-19.
Namun, di tengah keterbatasan tersebut, dunia usaha masih tetap ingin berkontribusi bagi masyarakat, khususnya yang memiliki penghasilan harian.
"Kami berterima kasih, bahwa Forum CSR dari para dunia usaha ini tidak hentinya berkontribusi kepada warga Jakarta. Kami berharap dalam momen ini tidak hanya ditingkatkan dan diikuti yang lainnya, tapi juga memberikan motivasi bagi warga terdampak. Jangan biarkan mereka sendiri, mereka adalah saudara kita yang ikut memberikan perhatian dan dukungan. Kita ingin saudara kita yang terdampak kesehatan juga segera sembuh," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi REI DPD DKI Jakarta, Arvin Iskandar, menjelaskan pihaknya memiliki kurang lebih 400 anggota, mulai dari skala kecil, menengah, hingga besar.
Namun, karena terjadi pemberlakuan kebijakan PSBB tersebut, semua pelaku usaha yang tergabung dalam REI DPD DKI Jakarta mengalami perlambatan okupansi sehingga menurunkan pendapatan.
"Meskipun demikian di tengah keterbatasan ini, kami ingin terus membagi sedekah kami melalui Program KSBB Pemprov DKI. Tahun lalu di bulan Ramadan kita rutin mengadakan untuk membagi sedekah kepada 1000 anak yatim. Dan saat pandemi ini pun, kita dari REI DKI Jakarta berikan santunan dengan kolaborasi ke DKI yaitu 1.000 sembako tentu kepada anak yatim, juga makanan siap saji kepada mereka," kata Arvin.
Arvin pun berharap mudah-mudahan kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan sama-sama dapat melalui pandemi Covid-19 ini dengan suasana New Normal.
