Ayah Menangis Peluk Jasad Puterinya yang Dibunuh Lalu Dibuang dalam Karung di Nias Selatan

- Rabu, 10 Februari 2021 | 17:21 WIB
Petra Deswinda Sari Laia terkulai di pangkuan ayahnya Kades Hiliorodua Nias Selatan dibunuh. (Istimewa)
Petra Deswinda Sari Laia terkulai di pangkuan ayahnya Kades Hiliorodua Nias Selatan dibunuh. (Istimewa)

Bocah perempuan usia 7 tahun anak seorang Kades di Desa Hiliorudua, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Sumut dibunuh dengan keji.

Jasad Petra Deswinda Sari Laia ditemukan terkulai tak berdaya dalam karung dan disembunyikan di balik batu.

Informasi ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada INDOZONE, Rabu (10/2/2021).

"Iya betul kejadiannya, Kapolres (Nias Selatan) besok akan merilis pengungkapan kasusnya," kata Hadi yang dihubungi via WhatsApp.

Sebelumnya beredar video saat jasad Petra Deswinda Sari ditemukan warga di daerah semak belukar di lereng perbukitan Desa Hilioruda.

Tampak Kades HIlioruda, Masarudin Laia (38) tak mampu menahan kesedihannya ditinggal pergi anak perempuannya lalu menangis.

Dia memeluk erat anaknya yang sudah tidak bernyawa.

Sambil menangis dia tidak rela ditinggal pergi sang anak.

Tampak orang-orang mengerubungi Masrudin mencoba menenangkan yang sambil terisak larut dalam kesedihan.

Sang ayah tak menyangka puterinya pergi begitu cepat dalam usia yang masih belia.

Jasad Petra Deswindasari Laia alias Winda ditemukan dalam karung di perbukitan Dusun II Desa Bawaziono, Kecamatan Lahusa, Nias Selatan, Selasa (9/2) pagi.

Petra Deswinda Sari Laia diketahui sudah hilang sejak pada Senin (8/2) sekitar pukul 5 sore. 

Mereka juga terus mencari hingga menemukan jasad korban di dalam karung, sekitar 1 Km dari kediamannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X