Seorang anggota TNI yang bernama Prada Yopan Setiandi (21), meninggal dunia setelah dikeroyok sejumlah pemuda, Kamis (31/12).
Prada Yopan yang bertugas di Yonif 144/Jaya Yudha, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu tersebut, dikeroyok di malam pergantian tahun baru di Lapangan Setia Negara Curup.
Rekan Prada Yopan yang bernama Pratu Agus Salim juga dikeroyok dan mengalami luka serius. Dia kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno, dilansir dari Antara, Sabtu (2/1/2021), mengatakan pengeroyokan terhadap dua anggota TNI itu terjadi karena kesalahpahaman.
"Terjadi akibat kesalahpahaman antara korban dengan para pemuda itu sehingga terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korbannya luka berat," katanya.
Anggota TNI itu dikeroyok dan ditusuk dengan menggunakan benda tajam, sehingga akhirnya meninggal dunia. Polisi sejauh ini sudah mengamankan beberapa tersangka termasuk barang bukti senjata tajam.
Baca juga: Banyak Sampah Bahayakan Wisatawan di Pantai Kuta, Prajurit TNI AL Ikut Membersihkan
Empat orang berinisial RE, BO, RO, AK, telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara satu orang berinisial DA masih berstatus saksi.
Rata-rata pelaku masih di bawah umur. Berdasarkan investigasi, saat kejadian ada 9 orang yang mengeroyok anggota TNI yang berpakaian sipil saat itu. 4 terduga pelaku masih dikejar petugas.
Saat ini, para pelaku sudah diamankan ke Mapolda Bengkulu dan Kapolres Rejang berjanji akan mengusut kasus tersebut dengan transparan.
Sejauh ini pihaknya masih melakukan pengembangan kasus pengeroyokan ini guna mengetahui motifnya, apakah juga ada pengaruh minuman keras atau tidak.
