Singgung PSBB Total Jakarta, Hasto Ingatkan Kepala Daerah PDIP Tak Pencitraan

- Minggu, 13 September 2020 | 13:59 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

PDI Perjuangan melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto menyinggung terkait soal pro dan kontra rencana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total di DKI Jakarta pada 14 September 2020

Mengenai hal itu, Hasto mengimbau kepada seluruh kadernya, terutama kepala daerah untuk mempertimbangkan secara matang, dan tidak mengambil keputusan yang tergesa-gesa, khususnya hanya untuk pencitraan.

“Dalam situasi pandemi seperti ini seluruh kader Partai, khususnya kepala daerah Partai dilarang membuat keputusan tanpa pertimbangan matang,” ucap Hasto dalam keterangannya, Minggu (13/9/2020).

“Tidak boleh grusa-grusu, atau asal ambil keputusan, terlebih hanya untuk pencitraan, atau demi kesan ketegasan Kepala daerah PDI Perjuangan wajib kedepankan kepentingan rakyat dan ambil keputusan secara bijak, solutif, dan mudah dijalankan secara masif,” tambahnya.

Oleh sebab itu, Hasto menyebutkan bahwa seluruh kadernya yang menjadi kepala daerah untuk tetap mempertimbangkan hal-hal yang menyangkut dengan masyarakat, sebelum memutuskan sebuah tindakan.

“Di tengah pro kontra penerapan PSBB di DKI, PDI Perjuangan mengingatkan seluruh tiga pilar Partai, struktural, eksekutif, dan legislatif Partai, bahwa tugas sebagai kader Partai itu menyelesaikan masalah rakyat, membangun harapan, dan dorong optimisme masa depan,” terang Hasto.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan bahwa pihaknya akan mengambil rem darurat, yakni dengan memberlakukan PSBB total mulai Senin, 14 September 2020.

Diketahui, kebijakan Anies tersebut langsung mencuatkan pro dan kontra. Namun, sore ini, pemerintah pusat dan daerah akan memutuskan mengenai PSBB total tersebut.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X