Heboh Polisi yang Dikira Tewas saat Tsunami Aceh 2004, Bharaka Asep Lakukan Tes DNA

- Sabtu, 20 Maret 2021 | 20:17 WIB
Petugas medis memeriksa fisik anggota Polri yang dilaporkan hilang saat tsunami dan ditemukan di rumah sakit jiwa guna memastikan identitas yang bersangkutan di Banda Aceh, Jumat (19/3/2021). (Antara Aceh/HO/Bidhumas Polda Aceh)
Petugas medis memeriksa fisik anggota Polri yang dilaporkan hilang saat tsunami dan ditemukan di rumah sakit jiwa guna memastikan identitas yang bersangkutan di Banda Aceh, Jumat (19/3/2021). (Antara Aceh/HO/Bidhumas Polda Aceh)

Polisi yang dilaoorkan hilang ketika tsunami Aceh 2004 dan telah ditemukan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh kini melakukan tes DNA

Hal itu dilakukan oleh Jajaran Polda Aceh di melalui DVI Biddokes untuk memastikan kebenaran identitas yang bersangkutan.

Kepala Bidang Dokkes Kombes Pol Arios Bismark didampingi Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan pengambilan sampel DNA melalui swap buccal.

"Selain sampel DNA, pemeriksaan juga dilakukan dengan mengambil sidik jari. Pemeriksaan tersebut untuk memastikan kalau Asep benar anggota Polri yang dinyatakan hilang saat tsunami menerjang Aceh pada 2004," kata Kombes Pol Arios Bismark, seperti dilansir Antara, Sabtu (20/3/21).

Selain DNA, kata Kombes Pol Arios Bismark, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Aceh juga sudah memeriksa fisik, seperti tanda lahir, spesimen wajah, dan tanda lainnya yang autentik.

Sementara itu, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh AKBP Wahyu Kuncoro mengatakan pihaknya juga telah memeriksa sidik jari untuk membantu mengetahui identitas Asep.

"Sidik jari yang bersangkutan sudah diambil. Sidik jari merupakan bukti identitas yang kuat. Selanjutnya, sidik jari itu akan dicocokkan," kata AKBP Wahyu Kuncoro menyebutkan.

Sebelumnya beredar informasi di media sosial anggota Polri yang ditugaskan ke Aceh bernama Asep dengan pangkat ajun brigadir polisi (abrip) dilaporkan hilang saat tsunami ditemukan di RSJ Banda Aceh

Asep sebelumnya anggota pasukan bawah kendali operasi Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor bertugas di Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar pada 2004. Poskotis tersebut rata dengan tanah setelah disapu tsunami.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X