Menhub Pastikan Maskapai Jemput Jemaah Umrah Di Arab Saudi

- Jumat, 28 Februari 2020 | 08:16 WIB
Ilustrasi jamaah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. (REUTERS/Waleed Ali)
Ilustrasi jamaah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. (REUTERS/Waleed Ali)

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan pihak maskapai penerbangan penyelenggara layanan umroh akan bertanggung jawab menjemput para jemaah umrah yang saat ini masih berada di Arab Saudi, agar bisa kembali ke Tanah Air.

Hal itu disampaikan Menhub Budi Karya, saat menemui para jemaah umrah yang gagal berangkat ke Arab Saudi di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta) pada Kamis (27/2/2020). 

"Kalau pemulangan, kita pastikan bahwa maskapai bertanggung jawab melakukan pemulangan-pemulangan bagi yang sudah ada di sana. Tadi saya komunikasi dengan Garuda, dengan Lion, Batik, mereka menjemput yang ada di sana. Itu malah gak masalah," ujar Menhub Budi Karya. 

Menurut Menhub Budi Karya, untuk para jemaah umrah yang masih berada di Arab Saudi dipastikan akan dijemput dan tidak ada masalah terkait hal itu. Adapun yang menjadi permasalahan saat ini adalah para jemaah umrah yang sudah terlanjur terbang sebelum adanya pengumuman dari otoritas Arab Saudi tentang pelarangan jemaah umrah masuk ke negara tersebut. 

"Yang masalah ini malah yang masih terbang, ada beberapa flight yang masih terbang. Saya minta kepada Bu Menlu untuk mengkomunikasikan kepada Kementerian Arab Saudi, agar mereka tetap bisa landing, dan tetap bisa menjalankan ibadahnya di sana. Itu yang kita negosiasikan hari ini," jelasnya. 

Sementara untuk jemaah umrah yang gagal berangkat dan masih di Tanah Air, akan dibahas selanjutnya untuk dicarikan jalan keluarnya. Ia berharap, keberangkatan para calon jemaah umrah itu bisa dijadwalkan ulang, agar hak-hak mereka tidak terabaikan. 

"Mulai besok atau Hari Senin kita akan rapatkan berdasarkan hak dan kewajiban masing-masing pihak. Harapan kita, ini bisa direschdule, agar semua pihak bertanggung jawab. Tentu kita memahami bahwa pihak-pihak itu terdampak. Semua pihak ada oportunity lose. Maka itu kita mau adakan pertemuan, agar ini bisa di-cover," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X