Tips Sukses di Industri Kreatif ala Komikus 'Tahilalats'

- Kamis, 18 Juli 2019 | 10:14 WIB
photo/ANTARA/Arindra Meodia
photo/ANTARA/Arindra Meodia

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) membawa sepuluh kekayaan intelektual nasional untuk ikut dalam pameran di Licensing Expo China 2019 pada 24 hingga 26 Juli 2019 di Shanghai, Tiongkok. Ini merupakan bagian dari program KATAPEL dari Bekraf.

Lima produk kekayaan intelektual terpilih dari program tersebut yaitu Hey Blo!, Komik Ga Jelas, Garudayana, dan Educa Studio. Selain itu, ada lima produk lain, yaitu Mintchan, Gugug!, Ghfosty's Comic, Manguni Squad, dan Satria Dewa Gatotkacaca.

Komik Tahilalats, salah satu dari lima kekayaan intelektual terpilih tersebut memberikan saran bagi generasi muda yang ingin mulai bekerja di industri kreatif.

"Sarannya sih untuk awal-awal bikin karena merasa senang. Saya juga awalnya seperti itu, senang saja menghibur orang di internet, ternyata ada peluang untuk dimonetisasi," kata komikus dan pemilik kekayaan intelektual Tahilalats, Nurfadli Mursyid di Jakarta, Selasa (16/7), seperti dikutip dari Antara.

Selanjutnya, menurut Fadli, perlu memperbanyak referensi, baik itu pop culture, komik, maupun hal-hal yang berbau industri kreatif, termasuk para pelaku industri kreatif yang telah sukses untuk mempelajari sistem atau strategi dalam memonetisasi karya mereka.

Selain itu, perlu membentuk tim untuk menjalankan bisnis dari kekayaan intelektual yang telah dihasilkan. "Entah itu kamu handle kreatifnya, atau kamu handle bisnisnya, untuk lebih berkembang lagi," kata Fadli.

Tidak hanya itu, Fadli mengatakan konsistensi juga menjadi kunci untuk sukses, selain memiliki target dan motivasi untuk berkembang. "Misalnya komik gitu, emang engga boleh setengah-setengah, harus ada setiap hari, bikin setiap hari," ujar dia.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X