Harga PCR di Cianjur Masih Rp450 Ribu, Bupati: Masih Tunggu SK dari Pusat

- Sabtu, 30 Oktober 2021 | 17:09 WIB
Petugas melakukan tes PCR di Jakarta (Ilustrasi/ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Petugas melakukan tes PCR di Jakarta (Ilustrasi/ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, belum menurunkan harga tes PCR sebesar Rp450 ribu meski pemerintah pusat telah menginstruksikan agar diturunkan.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan pihaknya masih menunggu SK dari pemerintah pusat, sehingga untuk saat ini, harga tes PCR di Cianjur, masih di angka Rp450 ribu.

"Kita tunggu SK resmi dari pusat, untuk menurunkan harga tes PCR sesuai instruksi presiden," katanya.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan untuk harga tes PCR di Cianjur, memang masih mengacu pada harga lama sebesar Rp450 ribu.

Namun tidak menutup kemungkinan bulan selanjutnya, harga tersebut akan lebih murah sesuai instruksi presiden agar diturunkan.

“Hanya untuk pasien positif COVID-19 digratiskan, kalau untuk kepentingan perjalanan atau bisnis dikenakan tarif, dengan harga yang sudah ditentukan Rp450 ribu. Untuk penerapan harga terbaru, masih menunggu SK dari kementerian yang tengah menggelar rapat teknis, belum ada keputusan resmi dan masih dalam pembahasan," katanya.

Pihaknya akan mengikuti instruksi setelah harga ditetapkan dan SK kementerian sudah diterima, namun untuk saat ini, harga tes PCR untuk perjalanan dan bisnis masih menerapkan harga lama.

"Kalau sudah keluar keputusan, tentu kita akan mengikuti harga yang ditentukan pemerintah pusat," katanya.

Seperti diketahui, untuk wilayah Jawa-Bali, tarif PCR ditetapkan menjadi Rp 275 ribu, sedangkan untuk di luar Jawa-Bali, harga tes PCR menjadi Rp300 ribu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X