Pasca penangkapan mantan Sekum Front Pembela Islam (FPI) Munarman oleh tim Densus 88 Antiteror, beredar pula video yang memperlihatkan Munarman ditembak polisi karena melawan saat ditangkap.
Gambar tersebut dibagikan oleh kanal YouTube SKEMA POLITIK, yang diunggah pada Rabu (29/4/2021) yang dijadikan thumbnail video tersebut.
"Satu Persatu Discydvk, Nasib Petinggi FP1 Berakhir Begini ~ Berita Terbaru," judul video tersebut, seperti dikutip Indozone, Kamis (29/4/2021).
Dalam video yang beredar tersebut, tampak gambar Munarman yang mengenakan pakaian tahanan sedang dipapah oleh petugas kepolisian sambil menggunakan walker/alat bantu jalan, usai ditembak.
Tak hanya itu, pada keterangan di gambar tersebut juga dituliskan keterangan bahwa Munarman ditembak petugas di tempat karena melawan.
"Berusaha Melawan Petugas, Munarman di Door di Tempat," tulis keterangan dalam video tersebut.
Namun, setelah dilakukan penelusuran, ternyata foto Munarman yang ditembak itu adalah hoax/editan. '
Video tersebut berisikan beberapa potongan detik-detik penangkapan Munarman oleh Tim Densus 88 Antiteror di kediamannya, Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (27/4/2021).
Faktanya, Munarman tidak ditembak oleh polisi dan kini tengah diamankan di Polda Metro Jaya terkait kasus tindak pidana terorisme.
Terbaru, Densus 88 AT Polri telah resmi menetapkan Munarman sebagai tersangka atas kasus tersebut.
"Penetapan saudara M sebagai tersangka tentunya melalui proses gelar perkara dan yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka pada 20 April 2021," kata Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/4/2021).
