Apartemen Oakwood Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara menjadi sorotan karena menjadi lokasi karantina Covid-19 bagi bule, namun para WNA ini malah bebas berkeliaran.
Pengelola Oakwood pun mengklarifikasi bahwa para bule tersebut sudah melewati masa karantina 5 hari, dan sudah ditest negatif Covid-19.
"Oakwood Apartments PIK Jakarta telah menjalankan prosedur sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan salah satunya adalah tamu tidak diperbolehkan keluar dari kamar hotel sebelum masa repatriasi selesai, kata GM Apartemen Oakwood Christian Jacob melalui keterangan resmi, Jumat (30/4/2021).
“Tamu yang dimaksud sudah melakukan tes PCR selama dua kali berturut-turut dengan hasil negatif yang sudah ditentukan oleh laboratorium yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan,” kata dia.
Jacob mengatakan para bule tersebut memperpanjang masa menginap setelah masa karantina selesai.
"Sudah selesai karantina, sudah ada clearance letter jadi sembari menunggu flight mereka bisa memakai fasilitas," lanjutnya.
Jacob juga mengatakan sudah menegaskan kepada WNA agar tidak boleh keluar kamar selama masa karantina.
"Apabila dia keluar kamar, sanksinya adalah tidak akan keluar surat clearance letter yang dibutuhkan oleh tamu repatriasi," kata Jacob.
Jacob menambahkan bahwa apartemen Oakwood sudah tidak lagi menerima tamu repatriasi terhitung sejak Senin (26/4/2021).
"Kami juga ingin menjelaskan bahwa sekarang kami tidak lagi menerima tamu repatriasi, efektif per hari Senin kemarin. Sekarang masih sisa masa tinggal yang harusnya karantina 5 hari," tutur dia.
Sebelumnya, para penghuni apartemen juga sempat protes karena melihat WNA dengan bebasnya berkeliaran saat menjalani karantina. Jacob mengatakan telah melakukan pertemuan dengan para penghuni untuk memberi penjelasan.
"Dengan ini kami ingin mengklarifikasi bahwa permasalahan yang sekarang sedang viral sudah kami selesaikan dengan pihak penghuni yang ada di apartemen Gold Coast," pungkasnya.
