Tolak Isoman di Hotel, Komisi VII DPR Sebut Masih Banyak Rumah Masyarakat Tak Layak Huni

- Kamis, 29 Juli 2021 | 15:43 WIB
Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti. (Istimewa)
Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti. (Istimewa)

Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti menolak secara tegas keputusan Sekjen DPR yang menyediakan fasilitas isolasi mandiri (isoman) di hotel bintang tiga bagi anggota DPR yang terpapar Covid-19. Dia menilai saat ini masih banyak rumah masyarakat yang tidak layak huni.

"Banyak sekali lapisan masyarakat yang kini tidak mempunyai rumah layak huni dan tidak mempunyai rumah untuk isoman, sehingga alokasi anggaran untuk anggota dewan itu lebih tepat diarahkan untuk masyarakat yang lebih membutuhkan," ujar Roro Esti dalam keterangannya, Kamis (29/7).

Menurut dia, anggaran khusus untuk fasilitas isoman di hotel akan lebih tepat dan bermanfaat digunakan untuk kebutuhan masyarakat.

"Akan jauh lebih bijak dan dirasa tepat sasaran, apabila alokasi anggaran fasilitas hotel tersebut lebih berpihak pada program strategis dalam membantu masyarakat di seluruh Indonesia," kata dia.

Untuk itu, dia berharap keputusan Sekjen DPR tersebut dikaji ulang dan anggarannya dialokasikan dengan lebih bijak untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia.

Sebelumnya, Sekretariat Jenderal DPR RI menerbitkan surat edaran bernomor SJ/09596/SETJEN DPR RI/DA/07/2021 yang berisi informasi terkait penyediaan fasilitas isolasi mandiri bagi anggota DPR yang terpapar positif Covid-19 tanpa gejala (OTG) maupun gejala ringan.

Fasilitas karantina/isolasi mandiri tersebut diperuntukkan bagi Anggota DPR RI, staf dan ASN di lingkungan DPR yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Fasilitas isoman tersebut disediakan di dua hotel bintang tiga di Jakarta yaitu Hotel Ibis di Jalan Daan Mogot dan Hotel Oasis di Jalan Senen Raya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X