Cegah Banjir Jelang Musim Hujan, Ini Program yang Digencarkan Pemprov DKI Jakarta

- Senin, 4 Oktober 2021 | 08:56 WIB
Pemprov DKI lakukan program Gerebek Lumpur di dua kali Jakarta. (Dok Pemprov DKI Jakarta)
Pemprov DKI lakukan program Gerebek Lumpur di dua kali Jakarta. (Dok Pemprov DKI Jakarta)

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) melakukan program 'Gerebek Lumpur' untuk membantu menurunkan muka air banjir, dan mengurangi genangan di wilayah permukiman.

Lokasi pertama yang dilakukan gerebek lumpur adalah Kali Mookevart. Daerah yang sangat dipengaruhi oleh Kali Mookevart adalah Semanan, Rawa Buaya, Duri Kosambi dan Kalideres.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan, secara aktual kondisi saat ini Kali Mookevart hanya bisa menampung debit maksimal 91,37 m3/detik, dimana lebih rendah dari debit desain Kali Mookevart.

“Saat ini Sudin SDA Jakarta Barat menargetkan Kali Mookevart segmen Jalan Semanan hingga Cengkareng Drain untuk dilakukan pengerukan lumpur sedalam 1 meter dengan panjang 4,4 km dengan volume lumpur diperkirakan 154.000 m3,” ucap Yusmada dalam keterangannya yang dikutip, Senin (4/10/2021).

Selain Kali Mookevart, upaya mencegah terjadinya genangan dengan program Gerebek Lumpur juga dilakukan di Kali Sunter, tepatnya di segmen depan Pompa Rawa Badak sepanjang 495 meter, dan depan Artha Gading sepanjang 210 meter. 

"Tentu kegiatan pengerukan ini akan memiliki dampak langsung kepada kita semua. Khususnya, Gerebek Lumpur di dua segmen ini dilaksanakan untuk pencegahan genangan pada lokasi sekitar, yaitu pada 14 RT dan 15.700 m2 wilayah terdekat dari daerah aliran sungai (DAS) yang dikeruk," terangnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan, dalam Gerebek Lumpur di Jakarta Utara ini, pihaknya mengerahkan amphibi besar 3 unit, excavator long arm 2 unit, excavator standar 1 unit pada segmen depan Pompa Rawa Badak.

Kemudian, amphibi besar 2 unit dan excavator long arm 2 unit pada segmen depan Artha Gading, sehingga total alat berat 10 unit, serta dumptruck 18 unit untuk kedua lokasi tersebut. 

"Pada Gerebek Lumpur kali ini, kami menargetkan bisa mengeruk sebanyak 17.920 m3 pada segmen Rawa Badak dan 8.400 m3 segmen Artha Gading," tandas Yusmada.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X