Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto masih mengungguli tokoh-tokoh lain sebagai calon presiden (capres) 2024. Menurut survei lembaga SMRC, Prabowo masih menduduki peringkat pertama dari sejumlah simulasi yang telah dilakukan.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengatakan, ada dua metode simulasi yang telah dilakukan lembaganya. Adapun metode pertama yakni dengan semi terbuka. Cara kerja metode ini adalah, para responden menentukan sendiri siapa tokoh yang akan dipilih dari 42 nama yang masuk.
"Dalam format pertanyaan semi terbuka dengan daftar 42 nama, Prabowo mendapat dukungan 18,1%. Disusul Ganjar Pranowo 15,8%, Anies Baswedan 11,1%, Sandiaga Uno 4,8%. Nama-nama lain di bawah 4%, dan yang belum tahu 16,3%," kata Deni dalam paparannya.
Lalu metode kedua yang dilakukan dengan simulasi tertutup terhadap 15 nama tokoh. Dalam metode ini, Prabowo masih menduduki peringkat teratas dengan elektabilitas sebesar 20,7%.
Setelah Prabowo, ada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 19%. Di peringkat ketiga ada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan 14,3%.
Peringkat keempat diisi oleh Sandiaga Uno dengan 6,5%. Lalu ada Tri Rismaharini 4,6%, AHY 4,5%, Ridwan Kamil 4,4%. Sementara nama-nama lainya masih di bawah 3%.
Sedangkan responden yang menyatakan belum tahu 16,3%. SMRC, kata dia, juga kembali melakukan simulasi tertutup terhadap 8 tokoh. Hasilnya, posisi nama tersebut tak mengalami perubahan dan hanya bergeser di angka elektabilitasnya saja.
Dimana, Prabowo Subianto memperoleh 22,5%, Ganjar Pranowo 20,5%, Anies Baswedan 16,1%, Sandiaga Uno 7,3%, Tri Rismaharini 6,6%, AHY, 5,4%, Ridwan Kamil 5,2%, dan Puan Maharani 1,5%.
"Simulasi tertutup terhadap tiga nama, Prabowo Subianto 30,8%, disusul Ganjar Pranowo 29,3%, dan Anies Baswedan 25%," pungkasnya.
