Untuk pertama kalinya dalam sejarah TNI AD, dua putra terbaik Papua memimpin dua Komando Militer (Kodam) yang ada di Bumi Cendrawasih, baik Kodam XVII/Cendrawasih dan Kodam XVIII/Kasuari, seiring dengan pelantikan Mayjen TNI Herman Asaribab sebagai Pangdam XVII/Cendrawasih oleh Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa, Selasa (17/9).
Dalam keterangan yang diterima Rabu (18/9), Kadispenad TNI AD Brigjen TNI Candra Wijaya menerangkan, pelantikan ini sesuai dengan keputusan Panglima TNI dengan Nomor Kep/872.1/VIII/2019. Sebelumnya, Pangdam XVII/Cendrawasih dijabat oleh Mayjen TNI Josua Pandit Sembiring.
“Selanjutnya Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring menduduki jabatan baru sebagai Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI. Sebelumnya, Mayjen TNI Herman Asaribab menjabat sebagai Pangdam XII/Tanjungpura,” jelas Candra Wijaya.
Lebih jauh Chandra menerangkan, sebagai putra asli Papua dan kenyang pengalaman berdinas di Papua, Herman Asaribab mengerti betul teritorial, kultur, adat dan budaya masyarakat di Papua. Menurutnya, ini modal penting untuk memimpin Kodam XVII/Cendrawasih.
"Ini merupakan catatan sejarah tersendiri, dua putra terbaik Papua yang berdinas di TNI AD, menjabat sebagai Pangdam. Semoga ini bisa membantu akseleasi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Papua. Karena itu, tadi juga dilakukan penandatanganan pakta integritas," tandasnya.
Usai serah terima jabatan, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, memberikan pengarahan kepada prajurit TNI AD yang berdinas di Papua. Pengarahan ini dilakukan di Rindam XVII/Cendrawasih.
Untuk diketahui, Pangdam XVIII/Kasuari dijabat putra asli Papua, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau sejak Oktober 2016.
Artikel Menarik Lainnya: