Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak Larang Masyarakat Beribadah

- Selasa, 19 Mei 2020 | 12:14 WIB
Pengendara motor melintas di dekat papan pengumuman di halaman Masjid Agung Baitul Hakim Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat (15/5/2020). (ANTARA FOTO/Siswowidodo)
Pengendara motor melintas di dekat papan pengumuman di halaman Masjid Agung Baitul Hakim Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat (15/5/2020). (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah tidak melarang seluruh umat beragama untuk beribadah di tengah masalah wabah pandemi virus corona atau Covid-19 di Tanah Air.

Dalam pengantar sebelum rapat terbatas (ratas), Jokowi menyebutkan bahwa Kementerian Agama mengenai hal tersebut mendorong setiap warga untuk meningkatkan ibadah, seperti pada saat Ramadan ini.

“Pemerintah tidak melarang beribadah, pemerintah melalui Kemenag mendorong agar setiap umat beragama meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadahnya masing-masing,” ucap Jokowi dalam video conference, Selasa (19/5/2020).

Pada pelaksanaan ibadah, Jokowi mengingatkan agar masyakarat tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah diatur pemerintah, dan juga menjalankan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Lebih lanjut, mantan Walikota Solo ini berharap setiap aturan protokol kesehatan dan juga kebijakan PSBB dapat dijelaskan, dan disosialisasikan kepada masyarakat dalam berbagai hal, salah satunya beribadah.

“Yang kita imbau, yang kita atur adalah peribadatan yang dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan,” ungkapnya.

“Dan anjuran ibadah dirumah yang bisa dilakukan bersama-sama. Ini saya kira juga sering kita sampaikan,” tutup Jokowi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X