FOTO: Polisi Nepal Tembakkan Gas Air Mata untuk Menghentikan Demonstrasi Keagamaan

- Jumat, 4 September 2020 | 15:00 WIB
Seorang pria bereaksi saat orang menarik kereta Rato Machhindranath (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Seorang pria bereaksi saat orang menarik kereta Rato Machhindranath (REUTERS/Navesh Chitrakar)

Polisi di Nepal menggunakan gas air mata dan meriam air pada hari Kamis (3/9/2020), untuk membubarkan demonstrasi keagamaan yang menentang larangan pemerintah pada pertemuan publik yang diberlakukan untuk melawan pandemi virus corona.

Terlepas dari larangan tersebut, sekitar 2.000 warga berdatangan ke jalan raya utama Lalitpur, dekat ibu kota Nepal, Kathmandu, untuk menarik kereta dewa hujan, Rato Machhindranath, sebuah ritual yang telah dirayakan selama beberapa generasi.

-
Orang menyeret bingkai logam untuk membuat barikade selama protes (REUTERS/Navesh Chitrakar)
-
Seorang pria menuangkan air ke tabung gas air mata (REUTERS/Navesh Chitrakar)
-
Seorang pria terluka selama protes (REUTERS/Navesh Chitrakar)
-
Seorang pria menghadapi polisi selama protes (REUTERS/Navesh Chitrakar)
-
Seorang petugas polisi menembakkan gas air mata (REUTERS/Navesh Chitrakar)
-
Seorang pria melempar batu ke arah polisi selama protes (REUTERS/Navesh Chitrakar)
-
Seorang anggota Polisi Bersenjata menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa (REUTERS/Navesh Chitrakar)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X