Kokain Senilai Rp1 Triliun Ditemukan di Pesawat Cessna yang Jatuh di Papua Nugini

- Senin, 3 Agustus 2020 | 12:26 WIB
Paket kokain yang dibawa oleh pesawat Ceessna. (Australian Federal Police via Sky News)
Paket kokain yang dibawa oleh pesawat Ceessna. (Australian Federal Police via Sky News)

Sebuah pesawat ringan model Cessna jatuh di Papua Nugini pada Minggu (26/7/2020). Pesawat yang terbang dari Bandara Mareeba di Queensland, Australia itu rupanya membawa paket kokain senilai US$ 80 juta atau setara dengan Rp1 triliun.

Sekitar pukul 13.00 dan 14.30 waktu setempat, pesawat tersebut lepas landas dari landasan pacu di Papa Lea Lea.

Dilansir dari Sky News, beberapa saat kemudian, pesawat itu jatuh di utara ibu kota Papua Nugini, Port Moresby. Berdasarkan pernyataan polisi, pesawat tersebut jatuh karena beratnya kokain yang mencapai 500 kg.

-
Paket kokain yang dibawa oleh pesawat Cessna. (Australian Federal Police via Sky News)

Ketika pesawat itu jatuh dan dilakukan pemeriksaan, tak ada satu orang pun yang ditemukan di pesawat.

"Sindikat yang begitu serakah berperan besar dalam jatuhnya pesawat," ujar Kepolisian Federal Australia (AFP) dalam sebuah rilis.

Aparat kepolisian kemudian menangkap lima orang, yang dicurigai memiliki koneksi dengan sindikat kejahatan di Melbourne.

Kelimanya lalu mendapatkan berbagai macam dakwaan, termasuk dakwaan terkait dengan narkoba. Dilansir dari AFP, pesawat itu terbang dari Mareeba ke Papua Nugini dengan ketinggian mencapai 3.000 kaki untuk menghindari deteksi.

"Penerbangan ini berbahaya bagi pesawat maupun mereka yang menaikinya. Apalagi dilakukan secara ilegal dan tanpa izin," ungkap polisi.

Pilot pesawat yang diketahui berkewarganegaraan Australia menyerahkan diri pada Selasa (18/7/2020), yang kemudian menerima dakwaan terkait imigrasi.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X