Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron angkat bicara mengenai kembali munculnya isu taliban di lembaga antirasuah tersebut.
Ia menegaskan selama satu tahun memimpin, tidak pernah melihat ataupun mendengar adanya radikalisme dan taliban di dalam tubuh lembaga KPK seperti yang isu yang muncul selama ini.
“Selama satu tahun saya dan pimpinan KPK periode 2019 – 2023 memimpin KPK, kami pastikan tidak ada radikalisme dan taliban di KPK seperti yang disebutkan,” kata Ghufron kepada wartawan, Selasa (26/1/2021).
Ia menduga munculnya isu radikalisme dan taliban sengaja diangkat oleh pihak-pihak tertentu yang mempunyai tujuan tertentu kepada KPK.
“KPK mencurigai diangkatnya isu tersebut adalah upaya pihak-pihak yang punya tujuan-tujuan tertentu apa pun itu,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ghufron menekankan sebagai lembaga penegak hukum, KPK akan tetap bekerja pada koridor yang sesuai dengan ranahnya. Seperti halnya mengedepankan prinsip profesionalisme dan akuntabilitas dalam penanganan perkara.
“KPK akan selalu mengedepankan prinsip profesionalisme dan akuntabilitas dalam penanganan perkara. Kami selalu terbuka atas kritik dan mengajak masyarakat untuk mengawal setiap prosesnya,” tandas dia.
