Kemenkes Apresiasi Kerjasama Antar Lembaga Cegah Virus Korona

- Selasa, 28 Januari 2020 | 01:05 WIB
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Anung Sugihantono (kedua kiri) memberikan penjelasan terkait pencegahan dan penanganan virus korona di Jakarta, Senin (27/1/2020). (INDOZONE/Murti Ali)
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Anung Sugihantono (kedua kiri) memberikan penjelasan terkait pencegahan dan penanganan virus korona di Jakarta, Senin (27/1/2020). (INDOZONE/Murti Ali)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berupaya mengantisipasi dan mencegah penularan serta masuknya wabah penyakit virus korona dari Tiongkok. 

Hal ini terutama dilakukan di pintu masuk ke Indonesia, yakni bandara-bandara yang ada di sejumlah daerah.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Anung Sugihantono mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk pencegahan penyekit tersebut. 

Seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dimana salah satu bentuk riil ialah disediakannya Pelataran Pesawat atau Apron khusus di bandara. 

"Saya juga sudah melihat respon yang sangat positif dari teman-temen Angkasa Pura II, di Bandara Soekarno-Hatta sudah dipilih satu Apron yang agak jauh (khusus)," kata Anung dalam konferensi pers di Kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta, Senin (27/1/2020). 

Anung mengungkapkan, Kemenkes mengapresiasi atas respon yang diperlihatkan oleh pengelola bandara. Sehingga upaya untuk mengantisipasi dan mencegah penularan virus korona yang kian massif bisa dilakukan secara dini. 

"In case, apabila ada sesuatu (terindentifikasi) parkir pesawat itu di sana (jauh dari jangkau penumpang lain). Sehingga nanti, orang tiba didentifikasi dulu, memisahkan apabila ada sesuatu yang memang harus kita antisipasi sejak awal," ujarnya. 

Dia menyebutkan, keberadaan pelataran pesawat atau apron khusus tersebut baru ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Oleh karena itu, Kemenkes berharap apa yang dilakukan oleh Angkasa Pura II diterapkan di semua bandara. 

"Sejalan dengan peningkatan eskalasi, maka kami juga saat ini mulai meningkatkan kewaspadaan lebih awal," terangnya. 

Ia melanjutkan, pihaknya sudah mengerahkan sumber daya, peralatan  serta menyusun mekanisme medis untuk mendeteksi penyebaran virus korona di Indonesia. Selain itu juga untuk mencegah penyebarannya. 

"Kita mempunyai termal scanner yang (siap). Kita sekarang sudah mulai masuk ke pesawat (untuk mengecek penumpang), khususnya pesawat-pesawat yang dari Tiongkok," katanya. 

Dia mengatakan, pemeriksaan secara langsung dengan masuk pesawat itu sudah dilakukan sejak kemarin dan diterapkan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Segela prosedurnya sudah dilakukan lewat adanya notifikasi penerbangan. 

"Jadi biasanya orangnya turun baru dilihat dan kita scan, sekarang kita naik," tandasnya. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X