Bandar Udara Internasional Kualanamu atau Kualanamu International Airport menjadi bandara kebanggaan masyarakat Sumatera Utara. Bandara ini berada di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Disebut memiliki lokasi strategis, Bandara Internasional Kualanamu, PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) rencananya akan mengembangkan bandara tersebut menjadi hub transit internasional di bagian barat Indonesia.
Jadi bandara terbesar ketiga di Indonesia, berikut sederet fakta-fakta Bandara Internasional Kualanmu!
1. Sudah direncanakan sejak tahun 1992
Sebelumnya, Sumatera Utara memiliki bandara Polonia yang usianya sudah lebih dari 85 tahun. Pemindahan ini sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 1992. Menteri perhubungan saat itu, Azwar Anas mengatakan bahwa pemindahan bandara dilakukan demi keselamatan penerbangan.
Baca juga: 4 Fakta Tentang Perusahaan GMR Airports yang Beli Bandara Kualanamu
Namun, ketika melakukan persiapan penerbangan pada 1 Agustus 1997, terjadi krisis moneter yang mengharuskan rencana pembangunan ditunda sampai waktu yang cukup lama.
2. Pemindahan digaungkan kembali Gubernur Sumut tewas dalam kecelakaan pesawat
Pemindahan mulai digaungkan kembali setelah Gubernur Sumut, Tengku Rizal Nurdin tewas dalam kecelakaan pesawat Mandala Airlines. Peristiwa ini terjadi pada 5 September 2005.
Tidak hanya menewaskan Gubernur Sumut, kecelakaan tersebut juga menewaskan beberapa warga. Sebab, kecelakaan terjadi di kawasan pemukiman warga.
Setelah kejadian ini, muncul seruan agar bandara dipindahkan ke tempat yang lebih sesuai, jauh dari pemukiman warga. Selain faktor keselamatan, kapasitas Bandara Polonia kala itu telah melebihi batasnya.
3. Mulai dibangun sekitar tahun 2006
Pada tahun 2006, pihak Angkasa Pura II mulai melakukan pembebasan lahan. Setelah melewati proses negosiasi yang cukup panjang, Angkasa Pura II akhirnya menyelesaikan seluruh pembebasan lahan pada 1 November 2006.
Kemudian, pada 1 November 2011, Bandara Internasional Kualanamu telah selesai 70%. Lalu, di tahun 2013 bandara ini akhirnya 95% telah selesai. Lalu, pada 10 Januari 2013, Bandara Kualanamu melakukan percobaan sistem navigasi dan teknis.
4. Diresmikan oleh Presiden SBY pada 2014
Bandara Kualanamu diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 27 Maret 2014. Dikutip dari laman Angkasa Pura 2, kala itu SBY juga meresmikan beberapa bandara di Pulau Sumatera yaitu Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan Bandar Udara Raja Haji Fisabillah Kepulauan Riau (Kepri).
Peresmian Bandara Kualanamu kala itu juga dihadiri oleh gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Gubernur Riau Annas Maamun dan Gubernur Kepri H. Muhammad Sani.
5. Arti nama Kualanamu
Kualanamu diambil dari Bahasa Melayu dan Karo. Kuala dalam Bahasa Melayu artinya sungai atau pertemuan sungai dengan laut. Sementara itu, Namu atau Namo berasal dari Bahasa Karo yang artinya lubuk.
