Polrestabes Semarang mendapatkan faktu terbaru soal penyebab tewasnya seorang pemuda berinisial CB (23) asal kecamatan Banyumanik Kota Semarang, yang dilaporkan tewas di kamar hotel di kawasan Candisari Kota Semarang.
Seorang pemuda di Kota Semarang berinisial MA (23), ditahan polisi setelah mendorong temannya sendiri dari lantai 6 sebuah kamar hotel dan mengakibatkan korban tewas seketika.
Korban didorong oleh pelaku lantaran korban mengintip pelaku saat sedang mandi dan membuat pelaku merasa kesal.
Berdasarkan keterangan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, insiden nahas itu terjadi pada hari Minggu sekitar pukul 22.30 WIB di sebuah kamar hotel di kawasan Candisari Kota Semarang.
“Berdasar pengumpulan alat bukti dan keterangan saksi, korban tidak terjatuh. Bukan jatuh karena tidak sengaja. Tetapi karena didorong temannya,” kata Kombes Irwan.
"Tersangka mendorong korban hingga terjatuh, menerobos jendela kaca dan terjatuh ke lantai 2," ujarnya.
Adapun sebelum kejadian, lanjut Kombes Irwan pelaku, korban dan 2 rekannya berada di dalam sebuah kamar sempat meminum-minuman keras tak jauh dari hotel Grand Candi.
“Setelah selesai acara, mereka menuju kamar Hotel nomor 602. Disitulah insiden terjadi. Korban didorong hingga terjatuh. Korban hingga menerobos kaca dan terjatuh hingga meninggal,” ujarnya.
Motif pelaku nekat melakukan aksinya tersebut karena jengkel terhadap korban.
“Pelaku merasa jengkel dengan korban. Ini keterangan sementara. Sejak berada di kafe hingga di lantai 6 Hotel Grand Candi, ulah korban membuat pelaku merasa jengkel sehingga pelaku mendorong korban hingga terjatuh ke lantai dua,” ucap dia.
Pelaku mengaku, hubungannya dengan korban hanyalah sebatas teman dalam organisasi advokat.
“Kami teman satu profesi advokat,” jelasnya.
Lebih lanjut, pelaku mengatakan bahwa sebelum mendorong korban hingga terjatuh, korban sempat menindih badan pelaku.
Pelaku mencoba untuk menghindar dan mengarahkan tubuh korban ke arah lain. Namun nahas, tubuh korban malah mengenai kaca dan korban terjatuh.
