Minta Anies Berantas Pungli, Mahfud MD: Kalau Jakarta Jelek, Indonesia Kesannya Jelek

- Selasa, 16 November 2021 | 17:44 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD. (Instagram/@mohmahfudmd)
Menko Polhukam, Mahfud MD. (Instagram/@mohmahfudmd)

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menilai bahwa Jakarta merupakan jendela negara yang juga bisa menjadi cerminan kondisi bangsa Indonesia

Hal tersebut dilontarkan Mahfud MD ketika membicarakan terkait wacana yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta untuk memberantas pungutan liar atau pungli di dalem pelayanan publik. 

"Karena apa, Jakarta itu adalah jendela negara siapa yang ingin tahu Indonesia lihatlah Jakarta. Jakarta bagus, Indonesia kesannya bagus. Jakarta jelek kesan Indonesia jelek," ucap Mahfud MD di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/11/2021). 

Oleh sebab itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut mengapresiasi rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berkomitmen untuk memberantas pungli.

Baca juga: Menko Polhukam Mahfud MD Ingatkan Semua Komponen untuk Jaga Persatuan Bangsa

Mahfud menyebutkan, pemberantasan pungli tak hanya berada pada sektor pelayanan publik yang dilakukan oleh aparat pemerintahan, melainkan juga pungli pada sektor swasta. 

"Sektor yang dilakukan oleh swasta, pemerasan-pemerasan yang dilakukan oleh preman itu langsung ditangani juga. Bukan oleh Saber Pungli, tapi oleh polisi dalam tugas regulernya," terangnya. 

"Ada preman pelabuhan, pinjol, dan sebagainya itu semua ditangani sendiri demi ketertiban kita dan terutama untuk konteks hari ini adalah Jakarta," tandas Mahfud. 

Sekadar diketahui, selain dihadiri Mahfud, penandatanganan komitmen Jakarta Kota Bebas dari pungli di Balai Kota DKI Jakarta juga ada Inspektorat Pengawasan Umum Polri, Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, Ketua Ombudsman Perwakilan DKI Jakarta, dan instansi terkait lainnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X