Menko PMK: Penonton Wajib Sudah Divaksin dan Kapasitas 25%

- Senin, 27 September 2021 | 19:04 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy. (Instagram/muhadjir_effendy)
Menko PMK Muhadjir Effendy. (Instagram/muhadjir_effendy)

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan seluruh persiapan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua telah berjalan lancar.

Menurut Muhadjir, dari aspek keamanan perlu antisipasi terjadinya kerumunan penonton khusus pada pertandingan tim tuan rumah.

"Di samping itu juga perlu dilakukan pengamanan infrastruktur dan pengamanan konten informasi," kata Muhadjir usai menggelar Rapat Tingkat Menteri secara virtual bersama Menteri dan Kepala Lembaga terkait membahas Persiapan Penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI Papua, Senin (27/9/2021).

Sementara itu, menyangkut tanah yang disengketakan yang ditempati beberapa venue akan diselesaikan oleh Kementerian ATR bersama pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota setelah penyelenggaraan PON dan Peparnas Papua 2021.

“Penyelesaian itu nantinya akan dilakukan sesuai dengan pendekatan-pendekatan yang seharusnya di lokasi di mana masalah masih terjadi,” jelas Muhadjir.

Lebih lanjut, dia meminta kepada seluruh K/L agar berkoordinasi dengan PB PON terkait seluruh tambahan dukungan yang akan disediakan seperti rencana penambahan hotel terapung, tempat kuliner, dan sebagainya.

Dari sisi kesehatan, pemerintah akan kembali melakukan sinkronisasi aturan Menteri Dalam Negeri terkait keputusan pertandingan yang dapat dihadiri oleh 25% dari kapasitas venue dan harus sudah mendapatkan vaksin tahap 2.

“Saat ini, Kemenkes bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Polri, dan TNI sedang melakukan percepatan pelaksanaan jangkauan vaksin dengan target di atas 70% di akhir bulan September. Percepatan vaksinasi khususnya dilakukan di lokasi tempat berlangsungnya penyelenggaraan PON XX Papua,” beber Muhadjir.

Seemntara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi G Sadikin menyatakan bahwa mengacu pada aturan Mendagri dipersyaratkan bagi kota/kabupaten yang akan melaksanakan pertandingan PON XX dan Peparnas XVI diharapkan 60% sudah melakukan vaksinasi tahap pertama.

Sebagai laporan, total vaksinasi untuk kelima kota/kabupaten penyelenggara PON XX Papua sudah mencapai 648.622 dengan jumlah vaksinasi dosis pertama 406.531 atau 62,7%. Sedangkan vaksin kedua sudah dilakukan terhadap 253.474 orang atau 39%.

BACA JUGA: Polisi Segera Panggil Haris Azhar-Fatia untuk Klarifikasi Pencemaran Nama Baik Luhut

“Dari kelima kota yang menyelenggarakan PON, Merauke, Jayapura, dan Mimika sudah di atas 60% sedangkan Kabupaten Jayapura sudah 57% dan Kabupaten Keroom 54%. Kita mengejar agar Kabupaten Jayapura dan Keroom bisa segera meningkat mencapai target 60% bersama TNI/Polri dan seluruh vaksin dosis 1 dan 2 sudah sampai di Papua, tinggal menunggu vaksinasinya saja,” beber Budi.

Terkait protokol kesehatan, jelasnya, Kemenkes bekerja sama dengan Satgas Provinsi, Dinas Kesehatan, dan panitia penyelenggara PON supaya penggunaan PeduliLindungi atau alat screening lainnya dapat dimanfaatkan guna memastikan agar kesehatan penonton yang dibatasi 25% benar-benar aman dan tidak membuat klaster baru di acara PON XX Papua.

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X