Seorang pengguna Facebook atas nama Che Nithiya, membagikan pengalaman temannya yang melamar pekerjaan jadi seorang sekretaris pribadi di Kuala Lumpur, Malaysia.
Perusahaan tersebut bahkan menawarkan gaji yang cukup besar yaitu sekitar Rp16,9 juta hingga Rp23,7 juta, serta uang saku sebesar Rp1,6 juta.
Namun, ada satu hal yang membuat teman Che terkejut saat membaca email dari perusahaan itu. Dalam badan email tersebut tertera keterangan bahwa sang direktur adalah orang yang terbuka dan mungkin akan menyentuh beberapa bagian tubuh sekretaris pribadinya.
Dalam email itu juga tertulis, jika sang pelamar bersedia mengikuti aturan yang ada, maka pihak perusahaan akan segera menindaklanjuti resume milik teman Che.
Che tak hanya mengunggah email dari perusahaan itu, tapi ia juga menandai akun sejumlah pihak pemerintah, seperti Hannah Yeoh yang menjabat sebagi Deputi Menteri Perempuan, Keluarga & Pembangunan Masyarakat dan Kula Segaran sebagai Menteri Sumber Daya Manusia.
Che berharap kedua tokoh pemerintahan ini bisa mengambil tindakan terhadap perusahaan Malaysia yang berlaku seenaknya pada karyawan.
Sontak saja unggahan Che ini langsung viral dan mendapatkan beragam komentar dari warganet. Banyak warganet yang meminta agar perusahaan tersebut ditindaklanjuti agar tak terjadi pelecehan seksual.
