Sejak Lahir Hanya Menangis, Bayi Penderita Kelainan Empedu Kini Meninggal, Biayanya Rp 1 M

- Selasa, 11 Agustus 2020 | 22:27 WIB
Nadien, bayi berusia 6 bulan yang menderita kelainan empedu asal Kepulauan Nias.
Nadien, bayi berusia 6 bulan yang menderita kelainan empedu asal Kepulauan Nias.

Perjuangan Ivan Berkat Tama Gulo dan Ernawati Gulo berakhir. 

Bayi mereka, Nadine Sohaga Gulo, menyerah pada penyakit yang dideritanya.

Anak kedua mereka tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Senin (10/8/2020).

Sejak lahir enam bulan lalu, Nadine mengalami kelainan pada bagian organ empedu. 

Dokter memvonis Nadine terserang Atresia Bilier atau saluran empedu yang tertutup.

Kabar duka ini disampaikan langsung oleh sang ayah melalui media sosial Facebook.

"Sayang ku," tulis Ivan dengan membumbui moticon menangis.

Bayi berusia enam bulan, Nadine Sohaga Gulo, menjadi perhatian publik setelah kisahnya menyebar di media sosial.

Banyak pihak merasa prihatin dengan kondisinya. Apalagi orangtua Nadine juga mengalami keterbaatasan ekonomi.

Hal ini pun membuat banyak pihak berdatangan dan membantu biaya pengobatan.

Nadine awalnya dibawa ke RSUD Gunungsitoli, Sumatera Utara. Dia kemudian dirujuk ke RSU Murni Teguh, Medan.

Sama seperti sebelumnya, rumah sakit ini juga angkat tangan.

Alhasil, bayi itu kemudian dibawa ke RSCM, Jakarta. Namun sebelum bisa dibawa, orangtua Nadine harus mempersiapkan uang Rp 1 miliar. 

Hal itu sontak membuat mereka sempat patah arah. Namun berkat donasi yang terus berdatangan, Nadine akhirnya bisa dibawa.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X