TNI Tangkap Pencuri di Atas Kapal Tongkang Berbendera Malaysia

- Senin, 22 Februari 2021 | 10:09 WIB
Patroli keamanan laut TNI Angkatan Laut KRI Siwar-646 lima orang beserta dua kapal cepat yang melakukan pencurian diatas Kapal Tongkang Linau 133 (TK Linau 133) yang ditarik Tug Boat TB Danum 50 berbendera Malaysia di Selat Singapura, Minggu (21/2/2021).
Patroli keamanan laut TNI Angkatan Laut KRI Siwar-646 lima orang beserta dua kapal cepat yang melakukan pencurian diatas Kapal Tongkang Linau 133 (TK Linau 133) yang ditarik Tug Boat TB Danum 50 berbendera Malaysia di Selat Singapura, Minggu (21/2/2021).

Lima orang beserta dua kapal cepat yang melakukan pencurian di atas Kapal Tongkang Linau 133 (TK Linau 133) yang ditarik Tug Boat TB Danum 50 berbendera Malaysia di Selat Singapura, berhasil ditangkap oleh TNI Angkatan Laut yang sedang patroli menggunakan KRI Siwar-646, Minggu (21/2/2021).

"KRI Siwar-646 yang dikomandani Mayor Laut (P) Anugerah saat melaksanakan patroli di Traffic Separation Scheme (TSS) arah Timur sekitar Perairan Karang Banteng, Kepulauan Riau melihat dua perahu merapat di TK Linau 133 dan terlihat tiga orang naik ke atas tongkang tersebut," tutur Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmada I (Danguskamla Koarmada I), Laksma TNI Yayan Sofiyan, dikutip Antara.

Dia menjelaskan, KRI Siwar-646 bermanuver mendekat TB Danum 50/TK Linau 133, dan mengetahui pelaku menurunkan barang dari tongkang ke perahu.

Komandan KRI Siwar-646 langsung memerintahkan melaksanakan pengejaran dan penangkapan perahu yang diduga melakukan aksi pencurian terhadap TK Linau 133.

Sementara Panglima Komando Armada I, Laksda TNI Abdul Rasyid membenarkan informasi Karang Banteng KRI Siwar-646 mengamankan lima orang terduga pelaku pencurian terhadap Kapal Tongkang TK Linau 133 yang ditarik Tug Boat TB Danum 50 berbendera Malaysia saat berlayar dari Kelang tujuan Serawak Malaysia pada Minggu sekitar pukul 12.35 WIB di Selat Singapura.

Abdul menerangkan, pelaku ditangkap dengan barang bukti berupa 2 buah perahu dan besi seling kurang lebih 150 kg yang diduga hasil barang curian.

"Keberhasilan penangkapan tersebut merupakan implementasi dari penekanan Bapak Kasal, Laksamana TNI Yudo Margono bahwa kesiapan operasional TNI AL yang siap tempur dan siap operasi, digunakan Panglima TNI untuk kehadiran di laut dengan kecepatan respon yang tinggi (Operational Ready Force)," tegas dia.

Menurut dia, KRI di Jajaran Koarmada I diminta tetap siaga dalam penyelenggaraan Operasi Keamanan Laut terutama di Perairan yang berpotensi masih terdapat tindak kejahatan dan pelanggaran diantaranya pencurian dilaut yang sering mengganggu keamanan salah satunya di Selat Singapura.

"Pimpinan TNI AL berkomitmen untuk terus memberantas segala tindak kejahatan, pelanggaran hukum dan tindak pidana di laut yang masih marak terjadi di wilayah perairan perbatasan dengan negara tetangga," pungkasnya.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X