Banyak Timah Diselundupkan ke Luar Negeri, Luhut Pandjaitan Geram, Langsung Beri Perintah

- Senin, 29 Maret 2021 | 18:12 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta penegak hukum untuk memberantas penyelundupan timah di Kepulauan Bangka Belitung.

Hal ini disampaikan Luhut saat rapat koordinasi secara virtual dengan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, di Pangkalpinang, Senin (29/3/2021).

"Saya minta KPK, TNI, POLRI, Kejaksaan, BAKAMLA untuk serius memberantas tindakan penyelundupan 'tin slag' atau timah olahan, apabila ada oknum yang bermain segera proses," kata Luhut dilansir ANTARA.

Luhut mengatakan, Indonesia menduduki peringkat ke-2 persentase cadangan timah terbesar di dunia dan monasit sebagai mineral ikutan bijih timah dapat dikelola menjadi komoditas bernilai tinggi dan bermanfaat besar seperti industri magnet, baterai, dan "advance" material.

Di samping itu, potensi pemanfaatan limbah timah mengandung unsur Logam Tanah Jarang (LTJ), seperti Thorium, Itrium, Samarium, Uranium, Cerium, Lantanum, serta Neodimium yang digunakan untuk industri elektronik, industri pertahanan, industri kendaraan hybrid.

"Harga penjualan di Babel berkisar Rp3.000 hingga Rp5.000 per kilogram, bayangkan harga di Internasional, setelah proses pengolahan sekitar $1.000 per/kg. Oleh karena itu, saya minta kita jangan ekspor langsung tapi diolah terlebih dahulu di dalam negeri," ujarnya.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, ada oknum pengekspor tin slag yang beralibi melakukan pengiriman antarpulau, padahal hal itu juga termasuk ilegal.

"Kami berupaya kegiatan ini dapat dicegah sehingga proses pemurnian bisa dilakukan di Babel," katanya.

Menurut dia, maraknya penyelundupan limbah peleburan timah dari Bangka Belitung ke luar negeri menyebabkan kerugian pada negara. 

Hal ini juga berimbas pada pencemaran dan kerusakan lingkungan darat dan laut akibat limbah, serta tak jarang menelan korban jiwa.

"Pertemuan ini untuk merumuskan pencegahan dikarenakan semakin maraknya penyelundupan mineral ikutan yang kini banyak dilirik oleh industri teknologi tinggi," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X