Pelajar di Jakarta Wajib di Absensi Agar Mencegah Ikuti Aksi Unjuk Rasa

- Jumat, 16 Oktober 2020 | 18:33 WIB
Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Agustinus Agus Rahmanto didampingi Kepala Suku Dinas Pendidikan wilayah I Jakarta Selatan, Joko Sugiarto. (Photo/ANTARA/Laily Rahmawaty)
Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Agustinus Agus Rahmanto didampingi Kepala Suku Dinas Pendidikan wilayah I Jakarta Selatan, Joko Sugiarto. (Photo/ANTARA/Laily Rahmawaty)

Demi mencegah para pelajar mengikuti aksi unjuk rasa yang sering membuat kerusuhan, Suku Dinas Pendidikan bersama Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan bahwa untuk mencegahnya pelajar harus diwajibkan mengisi absen mulai dari pagi, siang, dan sore.

Setelah melangsungkan rapat koordinasi dengan Suku Dinas Pendidikan Kota Jakarta Selatan di Mako Polres Metro Jakarta Selatan, Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Agustinus Agus juga mengatakan alur pencegahan akan disepakati oleh pihak terkait.

"Kita kumpul berdiskusi bersama Sudin Pendidikan, akhirnya kita sepakat ternyata kita paham dari Sudin sudah mempunyai ada alat warning (peringatan) dan pemberitahuan dari pihak sekolah maupun orang tua," kata Agus, dilansir dari Antara, Jumat (16/10/2020).

Nantinya, pihaknya akan memberitahukan kepada Sudin Pendidikan terkait adanya rencana aksi pada H-1. Informasi tersebut ditindaklanjuti oleh Sudin Pendidikan untuk memberitahukan setiap sekolah dan juga orang tua murid.

"Sekolah akan memberikan tugas kepada para siswa dan absen pagi, siang dan sore. Plus orang tua juga memantau keberadaan anaknya," sambungnya.

"Kalau yang demo buruh, itu kan harusnya massanya buruh, begitu juga yang demo mahasiswa, pelajar ini kan belum mahasiswa dan bukan juga buruh," kata Agus.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X