Gedung utama di Kejaksaan Agung (Kejagung) Jakarta sudah tidak bisa digunakan pasca kebakaran hebat yang melahap seluruh bangunan itu. Pasca kejadian itu, pihak pimpinan dari Kejagung tetap berkantor di lokasi yang berbeda.
Kapuspenkum Kejagung Hari Setiyono mengatakan terhitung mulai hari ini hingga waktu yang belum ditentukan para pimpinan itu mulai berkantor di Pusdiklat Ragunan, Jakarta. Para pimpinan yang berkantor di sana antara lain Jaksa Agung, Wakil Jaksa Agung, Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan serta staf lainnya.
"Beliau berkantor di Badan Diklat Kampus A di Ragunan. Yang pindah tempat kerja karena kebakaran ada beberapa biro antara lain biro perencanaan, biro hukum, biro kepegawaian," kata Hari kepada wartawan, Senin (24/8/2020).
Perpindahan lokasi kerja dari para pimpinan hingga staf Kejagung karena gedung di Kejagung sudah tidak bisa digunakan sama sekali. Selain di Pusdiklat Kampus A, ada pula yang menempati Kampus B.
"Sementara Jamintel beserta staf akan berkantor di Badan Diklat Gedung B di daerah Ceger yang ada juga RS Adhyaksa," ungkap Hari.
Seperti diketahui, kebakaran terjadi di salah satu gedung di Kejaksaan Agung Jakarta. Kebakaran diperkirakan terjadi pada Sabtu (22/8/2020) sekitar pukul 19.00 WIB semalam.
Pihak Kejaksaan Agung maupun kepolisian sudah memastikan jika bukan ruang tahanan yang terbakar. Gedung yang terbakar merupakan gedung Bagian Kepegawaian Kejaksaan Agung.
Para tahanan pun disebut-sebut dalam keadaan yang aman. Kobaran api berhasil dipadamkan kurang lebih selama 11 jam lamanya.
