Kasus Corona di Jakarta 3 Kali Catat Rekor, Anies Siap Tarik Emergency Brake

- Minggu, 12 Juli 2020 | 22:21 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: INDOZONE/Murti Ali Lingga)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: INDOZONE/Murti Ali Lingga)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mengingatkan kepada masyarakat Jakarta untuk tidak menganggap mudah saat menghadapi kasus virus corona yang melanda Tanah Air. Pasalnya, hari ini Jakarta kembali mencatat rekor penambahan kasus positif sebanyak 404 orang.

"Dalam seminggu terakhir ini, kita tiga kali mencatat rekor baru penambahan harian, dan hari ini yang tertinggi sejak kita menangani kasus di Jakarta. Ada 404 kasus baru, tidak boleh diangap enteng," kata Anies dalam akun Instagramnya seperti dikutip Indozone, Minggu (12/7/2020).

Dalam kesempatan itu, Anies menjelaskan sebagaian besar dari penambahan kasus tersebut karena pihaknya gencar dalam melakukan active case finding atau tidak menunggu pasien di fasilitas kesehatan, tapi puskesmas yang mengejar kasus positif di masyarakat.

"Jadi bukan kita pasif, di Jakarta kita secara akfif melakukan tracing dan melakukan testing dari situ kemudian mereka di isolasi, mereka ditemukan positif," jelas Anies.

Anies mengatakan tidak menutup kemungkinan jika Jakarta akan kembali ke dalam zona Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dimana masyarakat kembali harus tinggal di rumah, hingga kegiatan ekonomi terpaksa dihentikan jika angka positif terus bertambah.

"Saya ingatkan kepada semua jangan sampai situasi ini jalan terus, sehingga kita harus menarik rem darurat atau emergency brake. Bila itu terjadi maka kita semua harus kembali di dalam rumah, kegiatan perekonomian terhenti, kegiatan keagamaan terhenti, kegiatan sosial terhenti, kita semua yag akan merasakan kerepota bila situasi ini berjalan terus," jelas Anies.

Upaya pemutusan penyebaran virus corona dinilai Anies bukan hanya tugas pemerintah. Masyarakat menjadi pemeran utama untuk menghentikan penyebaran virus corona dengan berbagai protokol kesehatan.

"Jangan anggap ini urusan pemerintah, ini urusan kita semua agar tidak terjadi penularan," tegas Anies.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan) on

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X