Moeldoko Ngaku Ditemui Kader Demokrat di Kediaman, Rachland Nashidik: Jangan Bohong!

- Senin, 1 Februari 2021 | 23:51 WIB
Kepala Staf Presiden Moeldoko (ANTARA)
Kepala Staf Presiden Moeldoko (ANTARA)

Belakangan ini, nama Kepala Staf Presiden Moeldoko menjadi buah bibir lantaran disebut-sebut sebagai otak di balik dugaan upaya pengambilalihan paksa pucuk pimpinan Partai Demokrat.

Moeldoko pun sudah mengeluarkan pernyataan melalui video.

Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik pun menanggapi pengakuan Moeldoko.

Seperti diketahui, Moeldoko mengaku didatangi sejumlah kader Partai Demokrat di kediamannya. Namun tampaknya Rachland tidak percaya dengan pengakuan itu.

Menurut Rachland, pertemuan itu tidak berlangsung di kediaman Moeldoko. Namun di suatu hotel.

Hal itu diungkap Rachland melalui akun Twitter @RachlanNashidik, Senin (1/2/2021).

"Jangan bohong. Pertemuan itu bukan di kediaman tapi di hotel Aston Rasuna lantai 28, Rabu tanggal 27 Januari 2021 Pkl. 21.00. Anda datang ke situ, bukan mereka mendarangi Anda," tulis Rachland.

Rachland sebelumnya juga mengomentari pernyataan Moeldoko yang meminta agar tindakannya tidak dikait-kaitkan dengan Presiden Joko Widodo.

"KSP Moeldoko menyatakan aksi memalukan ini tanggungjawabnya sendiri. Tapi dia menyebut Kepala BIN, Kapolri, Menhukham dan Menko Polhukam @mohmahfudmd, bahkan 'Pak Lurah' merestui. Para pejabat negara itu perlu juga angkat bicara. Apa iya ini semua tanpa restu 'Pak Lurah?'" cuitnya.

Sebelumnya, Moeldoko sudah memberi klarifikasi mengenai pertemuannya dengan sejumlah kader Partai Demokrat.

"Sebenarnya saya masih 'diem-diem' aja sih, karena saya tidak perlu reaktif dalam hal ini," ujar Moeldoko dilansir dari ANTARA, Senin (1/2/2021).

Namun, karena cukup banyak pertanyaan dari media massa, Moeldoko memutuskan menanggapi isu tersebut.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X