TNI Targetkan Vaksinasi Terhadap Babinsa Rampung Maret 2021

- Sabtu, 13 Maret 2021 | 00:37 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah) didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawans, di Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh Malang, Jawa Timur, Jumat (12/3/2021). (photo/ANTARA/Vicki Febrianto)
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah) didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawans, di Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh Malang, Jawa Timur, Jumat (12/3/2021). (photo/ANTARA/Vicki Febrianto)

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk para Bintara Pembina Desa (Babinsa) diharapkan rampung sebelum akhir Maret 2021.

Hadi mengatakan secara keseluruhan, target vaksinasi COVID-19 untuk para Babinsa di Indonesia sebanyak 28 ribu orang. Saat ini, dilaporkan sebanyak 26 ribu prajurit TNI telah mendapatkan suntikan vaksin Sinovac tersebut.

"Tinggal sedikit, kurang lebih 2.000 personel lagi. Kita akan terus bekerja, sesuai dengan rencana. Sebelum akhir Maret 2021, semua Babinsa di tujuh provinsi sudah divaksin," kata Hadi, usai melakukan peninjauan vaksinasi COVID-19 bagi ribuan Babinsa di Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh Malang didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Jumat (12/3) dikutip dari ANTARA.

Nantinya, usai pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk para Babinsa tersebut, personel TNI itu akan membantu pelaksanaan tracing maupun menjadi tenaga kesehatan dalam upaya penanganan pandemi virus corona di tujuh provinsi.

Baca juga: Guru Honorer di Atas 35 Tahun Berharap Bisa Diangkat Jadi ASN Melalui Keppres

Tercatat, untuk wilayah Malang Raya, ada 1.323 prajurit TNI yang menjadi sasaran prioritas penerima vaksin COVID-19. Dari total tersebut, terbagi dari personel TNI Angkatan Darat sebanyak 820 orang, TNI Angkatan Udara 500 orang, dan tiga personel TNI Angkatan Laut.

Sementara itu, Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad menambahkan untuk wilayah Jawa Timur, total personel TNI yang menjadi prioritas penerima vaksin COVID-19 tercatat sebanyak 33.520 personel.

Menurut Achmad, secara nasional sebanyak 125 ribu personel TNI yang menjadi sasaran prioritas penerima vaksin COVID-19. Diharapkan, seluruh target sasaran tersebut bisa segera mendapatkan suntikan vaksin Sinovac.

"Mudah-mudahan program vaksinasi untuk TNI sebagai front liner bisa selesai sesuai target yang diharapkan," ujar Achmad.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X