Sebanyak 12 orang korban kapal tanker yang terbakar di perairan Belawan, dilarikan ke Rumah Sakit Prima Husada Cipta, Belawan, Senin (11/5/2020). Mereka rata-rata adalah para pekerja PT Waruna Shipyard, yang juga pemilik galangan tempat kapal tersebut diperbaiki.
Kepala Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Kota Medan, Albon Sidauruk tidak tahu pasti jumlah korban sebenarnya berapa. Namun menurut informasi yang ia dengar, jumlahnya sejauh ini ada 12 orang.
"Nanti pasti akan diberitahukan sama polisi atau pihak pelabuhan," ujar Albon kepada Indozone melalui sambungan telepon seluler.
Hingga Senin siang belum ada informasi resmi mengenai penyebab pasti kapal dan galangan kapal tersebut terbakar. Albon bilang, kapal tersebut terbakar saat sedang diperbaiki di galangan. Ia menduga, api berasal dari percikan api saat kapal tersebut sedang dilas.
"Ini dugaan saya, ya. Kapal itu, kan, besi semua. Yang namanya besi, kan, perlu pengelasan kalau ada kerusakan," ujar Albon kepada Indozone.id melalui sambungan telepon.
Adapun PT Waruna Shipyard, yang merupakan pemilik kapal dan galangan kapal tersebut, adalah perusahaan yang bergerak di bidang perakitan dan perawatan kapal.
